Pembangunan Gedung Parkir TIM Capai 98,31 Persen

Pengerjaan proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) terus mengalami kemajuan meski di tengah situasi pandemi COVID-19.

Selama proses pengerjaan proyek revitalisasi TIM di tengah pandemi COVID-19, penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat,

Corporate Communications Manager PT Jakarta Propertindo (Jakpro/Perseroda), Melisa Sjach menuturkan, memasuki minggu ke-70 atau hingga pertengahan November ini, proyek revitalisasi TIM tahap pertama mencapai 45,54 persen. Bahkan, khusus pengerjaan gedung parkir TIM saat ini sudah mencapai 98,31 persen di mana dalam beberapa pekan ke depan area gedung parkir tersebut akan rampung pengerjaannya.

PT Jakpro Cairkan Kompensasi Resettlement Action Plan Tahap Lima

"Setelah proses pengerjaannya mencapai 98,31 persen, beberapa area di Gedung Parkir TIM telah memasuki tahap finishing. Misalnya, untuk area Damkar sudah masuk tahap finishing. Kemudian lantai basement, lantai 1, lantai 2, dan lantai mezzanine telah masuk tahap finishing. Selain itu, di area Gedung Parkir TIM sedang dikerjakan juga proses finishing lantai atap," ujar Melisa Sjach, Senin (23/11).

Dikatakan Melisa, untuk selanjutnya, pembangunan gedung parkir akan masuk tahap finshing dengan pengerjaan drainage cell dan geo textile taman atap. Kemudian, pengerjaan water proofing dengan proses tes rendam juga telah memasuki tahap akhir.

"Adapun gedung parkir taman ini lokasinya berada di bagian depan Taman Ismail Marzuki atau berdekatan dengan jalan Cikini Raya, sehingga akan memudahkan para pengunjung yang akan memarkirkan kendaraannya," ucap Melisa.

Menurut Melisa, gedung parkir yang menyatu dengan pos pemadam kebakaran ini, nantinya akan menjadi salah satu spot menarik yang aman dan nyaman untuk bersantai. Gedung parkir taman ini terus diakselerasi dalam proses pengerjaannya sehingga tahun ini diharapkan sudah rampung dan bisa diresmikan.

"Selama proses pengerjaan proyek revitalisasi TIM di tengah pandemi COVID-19, penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat," tandasnya.