Tingkatkan Kualitas SDM, Wagub Ariza Launching Program Beasiswa 1.000 Sarjana
Keberhasilan mempersiapkan sumber daya manusia menjadi kekuatan bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Untuk itu, diperlukan pendidikan yang mampu menghasilkan generasi bangsa yang berkarakter, cerdas, terampil, berdaya juang dan daya saing tinggi, serta dilandasi dengan semangat kebangsaan yang kuat.
Sejalan dengan perkembangan dunia pendidikan, iptek, informasi dan komunikasi yang terus berkembang dinamis semakin canggih,
Dalam upaya mewujudkannya dan meningkatkan kualitas SDM, khususnya di Ibu Kota, Pemprov DKI Jakarta menyambut baik serta mendukung Program Beasiswa 1.000 Sarjana untuk Generasi Muda DKI Jakarta yang diinisiasi oleh Akademi Teknik Informatika Tunas Bangsa Jakarta. Acara launching program tersebut diselenggarakan di Balai Kota Jakarta, pada Selasa (24/11).
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, Pemprov DKI Jakarta mendukung program tersebut karena bertekad untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat, antara lain melalui sektor pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, pendidikan merupakan investasi SDM jangka panjang yang sangat menentukan masa depan bangsa.
Manfaatkan Kawasan RTH, Pemprov DKI Dukung Kegiatan Ketahanan Pangan di Makoopsau I"Sejalan dengan perkembangan dunia pendidikan, iptek, informasi dan komunikasi yang terus berkembang dinamis semakin canggih, Launching Program Beasiswa 1.000 Sarjana untuk Generasi Muda Jakarta ini, kiranya menjadi momentum bagi Akademi Teknik Informatika Tunas Bangsa Jakarta, untuk meningkatkan kualitas SDM bangsa, berkontribusi terhadap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara profesional, ikut mengatasi masalah nasional dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya, menjawab tantangan zaman dan menjadi media strategis bagi kepentingan dunia pendidikan dan dunia kerja," ungkapnya, dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Selasa (24/11).
Wagub Ariza menuturkan, beasiswa tersebut sangat menarik untuk memotivasi mahasiswa/i agar pendidikan di Ibu Kota berkualitas semakin baik, serta mampu mengangkat harkat, martabat dan derajat Provinsi DKI Jakarta. Baik di lingkup nasional, maupun internasional.
"Pengalaman bangsa-bangsa lain di dunia membuktikan, walaupun di antara bangsa-bangsa di negara mereka tidak memiliki sumber daya alam yang memadai, mereka mampu mencapai tingkat kemajuan membanggakan. Itu karena keberhasilan melakukan investasi sumber daya manusia di bidang pendidikan dan kesehatan," ujar Wagub Ariza.
Di samping itu, lanjutnya, Pemprov DKI Jakarta juga terus memberikan perhatian dalam pembangunan bidang pendidikan yakni melalui alokasi anggaran pendidikan pada APBD setiap tahunnya. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.
Ia pun berharap, di era kemajuan teknologi informasi atau industri 4.0 yang penuh dengan berbagai tantangan, Akademi Teknik Informatika Tunas Bangsa Jakarta dapat terus tumbuh berkembang. Selain itu, diharapkan dapat menjadi lembaga perguruan tinggi yang memenuhi standar internasional, dengan orientasi kerja dan wirausaha, dan dapat mengantarkan lulusannya sebagai generasi yang mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Wagub Ariza juga berpesan agar selalu menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Di tengah perpanjangan PSBB Transisi di seluruh wilayah DKI Jakarta, saya berharap kita semua konsisten melaksanakan dan menaati protokol kesehatan, dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, serta menghindari diri dari kerumunan di manapun berada. Sekali lagi, saya ucapkan selamat atas Launching Program Beasiswa 1.000 Sarjana untuk Generasi Muda Jakarta, apresiasi yang tinggi untuk Akademi Teknik Informatika Tunas Bangsa Jakarta," pungkasnya.
Untuk diketahui, acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana; Direktur ATI Tunas Bangsa, Saad Budiman Lubis; Ketua Dewan Pembina Yayasan Informatika Tunas Bangsa Jakarta, Ilyas Indra; Komisaris Independen PT. Jamkrida, M. Muchlas Rowi; Presiden Pemuda OKI Jakarta, Syafii Efendi; serta Ketum DPP Gemura, Okta Sari Sabil.