Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menjadikan permukiman warga Pulau Lancang, RT 03/03, Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan menjadi percontohan kampung tanggap bencana. 

Saat ini posko bencana sudah berdiri berikut dengan sarana prasarana pendukung

Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, sebelumnya , permukiman warga Pulau Lancang merupakan kawasan yang kerap terdampak rob. Terakhir pada Juli 2020 lalu, ada 30 rumah warga yang terdampak banjir rob. 

"Saat ini posko bencana sudah berdiri berikut dengan sarana prasarana pendukung seperti dapur umum dan posko kesehatan," katanya, Kamis (26/11). 

Menurut Junaedi, pihaknya sengaja memilih lokasi tersebut sebagai kampung tanggap bencana untuk memberikan perlindungan kepada warga yang terdampak musibah banjir rob maupun cuaca ekstrem. 

"Selain di Pulau Lancang, kampung tanggap bencana rencananya juga akan dibangun di enam kelurahan lain," tandasnya.