Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan diminta untuk lebih intensif melakukan sosialisasi soal tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kerja pada masyarakat. 

Untuk kasus kebakaran yang utama bukan upaya penanganan, tapi pencegahan

Hal ini diutarakan Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan, saat giat reses menyerap aspirasi masyarakat di Jalan Kebagusan 4, Gg Melati, RT 09/05, Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (7/12).

"Saat ini masih banyak masyarakat yang belum tahu tupoksi Gulkarmat selain menangani kebakaran," ujarnya.

Menurut August, masyarakat harus tahu jika petugas Gulkarmat juga bisa membantu penanganan evakuasi hewan dan sarang tawon.

Selain itu, lanjut August, personel Gulkarmat juga harus lebih aktif mensosialisasikan upaya pencegahan bahaya kebakaran kepada warga.

"Untuk kasus kebakaran yang utama bukan upaya penanganan, tapi pencegahan," tukasnya.

Usai bertemu dengan warga Kebagusan, August melanjutkan giatnya ke wilayah Jalan Pagu Jaten, RT 02/07, Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu.

Di sini August menyerap aspirasi warga soal proses penyaluran bantuan modal untuk UMKM dari pemerintah pusat.

"Bantuan dari pemeerntah pusat itu sangat penting. Untuk itu, kami akan bantu pelaku UMKM mengurus berkas yang diperlukan," tandasnya.