JDCN Forum 2020, Dorong Munculnya Ide Inovatif Melalui Community Talks
Pandemi COVID-19 menyisakan beragam tantangan yang secepatnya harus dihadapi. JDCN Forum 2020 merespon kondisi tersebut dengan menyiapkan berbagai topik relevan yang akan diulas melalui dialog santai dalam sesi Community Talks pada 17 Desember 2020 mendatang. Forum diskusi yang dihadirkan dalam JDCN Forum 2020 diharapkan akan menstimulasi ide inovatif masyarakat sehingga dapat dituangkan dalam program kolaborasi nyata.
Sejak awal pandemi, Pemprov DKI Jakarta telah melibatkan pakar epidemiologi dan berbagai organisasi kesehatan lainnya
Ketua JDCN, Suharti menyampaikan, sesuai dengan tema yang diusung, yakni "Redefining Our Future", JDCN Forum 2020 mengajak masyarakat mendiskusikan solusi untuk kembali menata masa depan setelah terdampak pandemi Covid-19. Sebagai pembukaan, sesi Community Talks akan membahas respon pemerintah dalam menghadapi pandemi. Dalam hal ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong adanya kolaborasi antara BUMD, pihak swasta dan masyarakat umum untuk berkontribusi sesuai kapasitasnya masing-masing.
"Sejak awal pandemi, Pemprov DKI Jakarta telah melibatkan pakar epidemiologi dan berbagai organisasi kesehatan lainnya
untuk memberikan rekomendasi kebijakan. Melibatkan semua perangkat daerah, pemerintah berupaya merangkul semua lapisan masyarakat agar informasi kesehatan dapat tersebar luas melalui sumber yang kredibel. Sesi ini juga akan membahas bagaimana peran serta BUMD mengambil peran dalam mendukung tenaga kesehatan yang sedang berjuang," terangnya seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Senin (14/12).Ajak Warga Kolaborasi, Pemprov DKI Gelar JDCN Forum 2020Topik yang tidak kalah penting adalah proses pemulihan ekonomi dan sosial setelah pandemi. Sektor hiburan dan pariwisata menjadi sektor yang turut terdampak Covid-19. Dalam sesi Art and Culture, JDCN Forum 2020 mengajak masyarakat untuk mendiskusikan masa depan industri hiburan setelah pandemi. Sesi ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk mencari pola baru dalam meningkatkan kembali industri hiburan.
Warga kelompok menengah ke bawah menjadi pihak yang sangat terdampak dalam masa pandemi ini. Dalam topik Urban Village akan didiskusikan bagaimana hak-hak warga kelompok tersebut dapat terpenuhi di tengah masa pandemi dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak.
Dalam proses membangun kota, unsur-unsur penting seperti inovasi teknologi, transportasi, kesetaraan dan pendidikan menjadi hal-hal pokok yang perlu mendapat perhatian. Sesi inovasi dan teknologi akan membahas peran inovasi dan teknologi dalam program pembangunan kota sesuai dengan mimpi Jakarta untuk menjadi kota pintar. Kota yang maju juga perlu didukung oleh transportasi yang terintegrasi untuk memudahkan mobilitas masyarakat dalam melaksanakan aktivitas. Berangkat dari motivasi tersebut, sesi Community Talks dengan topik transportasi akan membahas bagaimana para stakeholders terus berupaya mewujudkan sistem transportasi yang terintegrasi, nyaman dan aman.
Kemajuan sebuah kota tidak hanya terlihat dari masifnya pembangunan infrastruktur yang ada. Namun, program pembangunan dalam bidang sosial masyarakat juga perlu dilakukan mengikuti perkembangan kemajuan kota. Topik kesetaraan akan mengajak masyarakat untuk berkolaborasi demi menciptakan kebersamaan dan inklusivitas dalam rangka merangkul semua keberagaman di Jakarta. Topik pendidikan juga menjadi kunci dalam program pembangunan, yaitu bagaimana menciptakan sebuah solusi dalam sektor pendidikan di tengah pandemi. Sistem pendidikan jarak jauh adalah alternatif dari situasi saat ini sehingga topik ini akan menjadi bahasan menarik dalam sesi Community Talks mendatang.
Semua topik dalam sesi Community Talks dapat disaksikan secara gratis oleh seluruh masyarakat dari berbagai lapisan di website +Jakarta (jdcn.plusjakarta.com), website Detik.com, dan rencananya juga akan dapat diakses di website CNN Indonesia. JDCN Forum 2020 akan diselenggarakan selama dua hari yaitu 17-18 Desember mendatang.
“Diharapkan JDCN Forum 2020 dapat menginspirasi kolaborasi-kolaborasi nyata di masa depan. Mari manfaatkan semua informasi dan ilmu dari para narasumber kompeten sehingga kita dapat memikirkan langkah apa yang bisa kita lakukan demi pembangunan Jakarta,” ucap Suharti.
Sebagaimana semangat yang dibangun, JDCN Forum 2020 merupakan hasil kolaborasi dengan banyak pihak baik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, BUMD dan pihak swasta. JDCN Forum 2020 terselenggara dengan baik berkat kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board) dan PT Trans Digital Media serta didukung para kolaborator diantaranya Bank DKI, Pasar Jaya, Sarana Jaya, MRT Jakarta, PAM Jaya, Food Station, PT. JIEP, Transjakarta, Jakarta Infrastruktur Propertindo, Dharma Jaya, Jamkrida, Jakpro Ancol, Gojek dan Korn Ferry.
Diharapkan kolaborasi dapat berlanjut hingga tahun-tahun mendatang. Mengingat pentingnya JDCN Forum 2020, program ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Semoga JDCN Forum 2020 dapat menginisiasi dan menginspirasi kolaborasi-kolaborasi warga di masa depan sehingga tercipta kontribusi nyata bagi kemajuan kota Jakarta.
Tentang JDCN
Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam bentuk jejaring mitra pembangunan lokal dan internasional Jakarta untuk merumuskan dan mewujudkan solusi pembangunan kota melalui model kolaborasi yang berkelanjutan. JDCN memiliki tugas dan fungsi utama, yaitu menciptakan koherensi tujuan pembangunan, mempercepat pembangunan, memfasilitasi mitra pembangunan, menyusun rencana strategis, aksi dan kerja sama, dan monitoring serta evaluasi implementasi kolaborasi melalui pengembangan sistem digital. Melalui JDCN diharapkan terciptanya sebuah forum kolaborasi dan platform digital kolaborasi yang dapat dimanfaatkan seluruh lapisan masyarakat untuk ikut membangun Jakarta sebagai kota kolaborasi.