Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta bersama Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) serta Sudin Kesehatan Jakarta Barat melakukan pengawasan pasar swalayan di Kembangan, Jakarta Barat.

Hari ini ada 30 sampel produk makanan dan kami temukan satu sampel mengandung formalin dan snack yang kadaluarsa, kemudian kemasan rusak, nomor izin tidak berlaku dan pemberian label yang belum benar,

Kepala Balai Besar POM DKI Jakarta, Safriansyah mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebagai upaya melindungi serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“ Hari ini ada 30 sampel produk makanan dan kami temukan satu sampel mengandung formalin dan snack yang kadaluarsa, kemudian kemasan rusak, nomor izin tidak berlaku dan pemberian label yang belum benar, " ujarnya, Kamis (17/12).

Ia menjelaskan, setelah kegiatan pengawasan ini pihaknya akan melakukan penelusuran ke produsen serta memberikan pembinaan kepada retail, agar memperhatikan penjualan produk pangan untuk kesehatan masyarakat.

"Untuk produk yang mengandung formalin kami sita, sedangkan kadaluwarsa langsung kami musnahkan," jelasnya.

Kasudin KPKP Jakarta Barat, Iwan Indriyanto mengatakan, sebelumnya pihaknya juga rutin melakukan pengawasan produk pertanian, peternakan dan perikanan untuk memastikan produk yang dipasarkan untuk dikonsumsi.

“Sehingga, untuk produk segar di pasar swalayan ini aman," ungkapnya.

Kepala Seksi Sumber Daya Kesehatan Sudin Kesehatan Jakarta Barat, Lia Sumarti menuturkan, selama ini pihaknya bekerjasama dengan BPOM DKI Jakarta dalam hal pengawasan ketentuan label dan ada beberapa kemasan pemberian label yang tidak sesuai.

"Kami akan menindaklanjuti untuk melakukan pembinaan dan pengawasan selanjutnya kepada produk tersebut," tandasnya.