You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dishub DKI Lakukan Uji Kelaikan Bus AKAP di Empat Terminal
....
photo doc - Beritajakarta.id

Dishub DKI Lakukan Uji Kelaikan Bus AKAP di Empat Terminal

Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin mudik di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan uji kelaikan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Kalau tidak laik jalan tidak boleh beroperasi. Perusahaan Otobus AKAP harus sediakan bus pengganti atau diperbaiki terlebih dahulu

Plt. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan (UP TAJ) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Krishnanda Pasha mengatakan, uji kelaikan atau ramp check ini dilakukan di empat terminal bus yang ditunjuk untuk pelayanan mudik Nataru.

Pemprov DKI Operasikan Empat Terminal Bus AKAP untuk Momen Nataru

Petugas dari UP Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Pulo Gadung, Ujung Menteng, Cilincing, Kedaung Angke dan Jagakarsa akan mendistribusikan petugas pengujinya. Terminal yang ditunjuk yakni Terminal Kampung Rambutan, Terminal Terpadu Pulogebang, Terminal Kalideres dan Terminal Tanjung Priok. 

"Rem, wiper, ban, lampu, kaca spion semua diperiksa laik jalan atau tidak, ada form lulus uji dan diberikan stikernya. Kalau tidak laik jalan tidak boleh beroperasi. Perusahaan Otobus AKAP harus sediakan bus pengganti atau diperbaiki terlebih dahulu," ujarnya, Jumat (18/12).

Selain itu, pemeriksaan kelengkapan administrasi kendaraan beserta masa berlakunya secara rutin tetap dilaksanakan pada check point terminal dengan kolaborasi antara Dinas Perhubungan dan unsur Kepolisian.

UP TAJ dan UP TTPG Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan BNNP Provinsi DKI Jakarta untuk memeriksa kesehatan pengemudi dan awak bus, termasuk melakukan tes urin. Petugas Jasa Raharja juga turut berkolaborasi membantu kegiatan pemeriksaan kesehatan.

"Semua wajib dilakukan pemeriksaan. Kita tidak akan memberangkatan sebelum bus, pengemudi, dan awak bus tersebut sesuai dengan standar keselamatan dan kelaikan operasi," tandasnya.

Pasha menjelaskan, penerapan protokol kesehatan di terminal-terminal tersebut juga diterapkan secara ketat diantaranya, penyemprotan disinfektan area terminal secara rutin, sarana cuci tangan dan hand sanitizer tersedia di titik-titik strategis, serta memperbanyak media sosialisasi dan edukasi di sekitar terminal antara lain melalui pemasangan spanduk dan imbauan melalui pengeras suara secara berkala.

"Setiap perusahaan otobus (PO) di terminal wajib menyediakan hand sanitizer. Selain itu harus melaksanakan sterilisasi atau penyemprotan disinfektan kendaraannya sebelum beroperasi atau berangkat dari pool maupun setelah beroperasi," tandasnya.

Pihaknya juga berkolaborasi dengan Satpol PP dan TNI/Polri untuk keamanan dan pengawasan protokol kesehatan di lingkungan terminal sesuai ketentuan yang berlaku.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3867 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1655 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye983 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Pramono Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan di Forum PBB

    access_time17-07-2025 remove_red_eye940 personDessy Suciati
  5. BPBD DKI Minta Warga Waspada Banjir Pesisir

    access_time15-07-2025 remove_red_eye922 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik