Salut !! Perajin di Pulau Harapan Ini Manfaatkan Barang Bekas Jadi Berkelas
Harun, menjadi salah satu perajin di Pulau Harapan, Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu, dengan berbagai karya menarik. Berbekal keterampilan dan ketekunan, di tangan pria berusia 50 tahun ini, barang-barang bekas mampu dimanfaatkan menjadi produk kerajinan berkelas.
Barang bekas dari kayu dan bambu
Harun mengatakan, berbagai kerajinan tangan berupa miniatur kapal, miniatur keajaiban dunia dan hiasan dinding dari ukuran sedang hingga besar dengan berbagai tingkat kesulitan bisa dibuatnya.
"Saya memanfaatkan barang bekas dari kayu dan bambu yang terbawa arus ke pantai untuk dibuat suvenir. Semua handmade," ujar warga Pulau Harapan, RT 05/03, Kelurahan Pulau Kelapa itu, Selasa (2/2).
Batik Marunda Dipamerkan di Jakarta Fashion Week 2020Harun menuturkan, hasil karyanya dipasarkan di restoran apung miliknya, tak jauh dari Dermaga Pulau Harapan yang juga kerap dikunjungi warga maupun wisatawan.
"Saya jual bervariasi harganya, dari satu juta rupiah hingga tiga juta rupiah, tergantung tingkat kesulitan. Ada saja wisatawan, termasuk dari mancanegara yang membeli sebagai cenderamata untuk dibawa ke negaranya," ungkap Harun.
Menurutnya, usaha kerajinan tangan ini cukup menjanjikan secara ekonomis terutama memanfaatkan pasar dari para turis mancanegara yang datang berkunjung.
"Dalam kondisi pandemi seperti ini, saya juga mengajak tetangga dan kawan untuk membuat kerajinan dengan mengajarkan cara membuat hingga menampung hasil karya mereka disini untuk dipasarkan," terangnya.
Ia berharap, pemerintah terus memberikan dalam hal pembinaan dan pemasaran produk agar hasil kerajinannya bisa lebih dikenal secara nasional maupun mancanegara.
"Pembinaan dan pemasaran itu hal yang penting bagi kami," tandasnya.