Musrenbang Kelurahan Pisangan Baru Prioritaskan Pembangunan JPO di Jl Ahmad Yani
Pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jl Ahmad Yani, menjadi skala prioritas usulan yang dibahas dalam musrenbang di kantor Kelurahan Pisangan Baru, Matraman, Senin (1/2).
Sudah sering terjadi kecelakaan lalu lintas hingga memakan korban jiwa,
Menurut Lurah Pisangan Baru, Sugihastuti, pembangunan JPO ini menjadi skala prioritas usulan karena banyak warga di Kelurahan Pisangan Timur yang anaknya sekolah di wilayah Pisangan Baru. Selama ini, mereka selalu menyeberang Jl Ahmad Yani yang lalu lintasnya sangat padat sehingga rawan terjadi kecelakaan.
Musrenbang Kelurahan Pulau Tidung Bahas 51 Usulan
"Sudah sering terjadi kecelakaan lalu lintas hingga memakan korban jiwa, makanya warga mengusulkan ada pembangunan JPO di Jl Ahmad Yani," kata Sugihastuti.
Selain pembangunan JPO Jl Ahmad Yani, lanjut Sugihastuti, pihaknya juga mengusulkan penataan kawasan Pasar Jangkrik. Pasar yang ditempati 190 pedagang ini akan ditata seperti di Pasar Cihampelas, Bandung atau Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Wakil Camat Matraman, Mujiono menambahkan, pihaknya akan mengawal dua usulan yang menjadi skala prioritas ini agar bisa direalisasikan pembangunannya. Karena usulan ini bersifat mendesak dan menjadi kebutuhan masyarakat.
"Kita berharap dua usulan ini dapat direalisasikan tahun ini. Karena memang kebutuhan mendesak bagi warga," kata Mujiono.
Jumlah usulan yang dibahas dalam musrenbang di Kelurahan Pisangan Baru ini sebanyak 179 usulan dengan nilai Rp 38.812.759.865. Dari jumlah tersebut, rinciannya adalah usulan fisik 70 usulan. Kemudian non fisik 41 usulan, barang 38 usulan dan 30 usulan pemerintahan.