You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ahok Terserang DBD, Djarot Perintahkan Foging
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Wagub Perintahkan Fogging di Rumah Ahok

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan anak bungsunya Daud Albenneer (9) terserang demam berdarah dengue (DBD). Mendengar kabar tersebut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat memerintahkan agar segera dilakukan fogging (pengasapan) di sekitar kediaman Basuki.

Kenanya di rumah, bukan di Balaikota. Habis ini langsung difogging

Djarot memperkirakan keduanya terkena nyamuk aedes aegypti di rumah, yakni Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara. Karena yang terkena DBD bukan hanya Basuki, tapi juga anak bungsunya.

"Kenanya di rumah, bukan di Balaikota. Habis ini langsung difogging," kata Djarot, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (9/3).

Basuki dan Anak Bungsunya Terserang DBD

Diakui Djarot, dirinya menggantikan posisi Basuki untuk memimpin rapat pimpinan (rapim) kali ini. Beberapa persoalan dibahas dalam rapim yang digelar selama kurang lebih tiga jam tersebut.

"Karena Pak Gubernur tidak bisa hadir, oleh sebab itu saya ditugaskan memimpin selama beberapa hari ke depan. Fokusnya (rapim) memang pada anggaran," ucapnya.

Djarot juga akan menjenguk Basuki dalam waktu dekat ini. Diharapkan kesehatan orang nomor satu di ibu kota itu segera pulih.

"Ternyata dia (Basuki) juga bisa kena demam berdarah loh. Ini perhatian kita semua. Nyamuk tidak mengenal siapa pun. Pasti jenguk dong. Bosnya lah harus jenguk," katanya.

Dia juga bercerita, jika di sekitar kediamannya sempat dilakukan foging untuk menghindari nyamuk aedes aegypti. Saat itu, sempat ditemukan jentik nyamuk yang bisa menyebabkan DBD. "Kemarin di rumahku juga nyari nyamuk. Dapat tuh satu jentiknya. Di tempat air bersih dia ada," kata mantan Walikota Blitar itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi mengaku baru mendengar jika Basuki dan anak bungsunya terserang DBD. Menurutnya, di sekitar kediaman Basuki setiap hari Jumat telah dilakukan fogging. Namun, untuk kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) tidak pernah dilakukan. Lantaran tidak mendapatkan izin dari warga sekitar untuk memeriksa jentik nyamuk di dalam rumah.

"PSN di sana memang tidak jalan, kalau fogging setiap hari jumat itu pasti. Tapi kan yang paling penting itu bukan penyemprotannya, melainkan PSN," ucap Koesmedi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1460 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1269 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1067 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1004 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye977 personDessy Suciati