Satu Unit Alat Berat Dikerahkan ke TPU Bambu Wulung
Satu unit alat berat jenis backhoe bantuan dari Dinas Bina Marga dikerahkan untuk mempercepat proses penggalian makam korban COVID-19 di TPU Bambu Wulung, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (4/2).
Jumlah jenazah yang masuk ke TPU Bambu Apus ini terus bertambah
Pengawas Pelaksana Khusus Pemakaman COVID-19 TPU Bambu Wulung, Muhaimin menuturkan, alat berat ini sangat dibutuhkan karena setiap hari jumlah jenazah yang dimakamkan di sini cukup banyak, sedangkan tenaga PJLP penggali makam sedikit.
Menurut Muhaimin, awalnya tenaga PJLP penggali makam di TPU ini ada 16 SDM. Kemudian ditambah bantuan dari TPU Pondok Ranggon hingga akhirnya menjadi 30-35 orang. Namun, ini juga harus bertarung dengan waktu karena jumlah jenazah yang masuk ke TPU ini terus bertambah jumlahnya.
TPU Bambu Apus Mulai Difungsikan untuk Pemakaman COVID-19"Jumlah jenazah yang masuk ke TPU Bambu Apus ini terus bertambah, maka kami perlu ada alat berat. Alhamdulillah hari ini alat berat sudah diturunkan bantuan dari Dinas Bina Marga," kata Muhaimin.
Dengan masuknya alat berat ini, Muhaimin berharap, petugas di lapangan tidak kewalahan lagi dalam melakukan penggalian makam. Karena proses penggaliannya bisa lebih cepat lagi.
Berdasarkan data pelayanan pemakaman dengan protap COVID-19 di TPU Bambu Wulung sejak 21 Januari hingga 3 Februari 2021, tercatat jumlahnya sudah mencapai 570 jenazah. Jumlah ini masih akan terus bertambah, karena sampai pukul 12.00 hari ini sudah masuk 16 jenazah yang dimakamkan secara protokol COVID-
19.