Logistik untuk Pengungsi di Kebon Baru Terpenuhi
Kebutuhan logistik bagi warga yang terdampak luapan Kali Ciliwung di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, telah terpenuhi.
Kami juga tengah mengajukan terpal dan selimut ke BPBD, dan saat ini masih dalam proses,
Lurah Kebon Baru, Fadhilah Nursehati mengatakan, pihaknya telah mendirikan dapur umum untuk mendistribusikan ratusan boks makanan untuk warga.
"Tadi Karang Taruna RW 10 panen sayuran hidroponik sawi dan kangkung sebanyak 10 kilogram. Hasil panen langsung dimasak untuk warga yang terdampak luapan Kali Ciliwung. Hari ini kami juga menerima 100 boks makanan siap saji dari PMI, 200 boks makanan siap saji dari Sudin Sosial Jakarta Selatan, 200 boks makanan dari salah satu Anggota DPRD DKI serta 100 kaleng kornet dari rumah zakat," ujar Fadhilah, Selasa (9/2)
.150 Personel Satpol PP Jaksel Bantu Warga Terdampak BanjirDikatakan Fadhilah, dengan jumlah itu, kebutuhan logistik di Kelurahan Kebon Baru cukup melimpah.
"Kami juga tengah mengajukan terpal dan selimut ke BPBD, dan saat ini masih dalam proses," katanya.
Ditambahkan Fadhilah, Puskesmas Kelurahan Kebon Baru juga sudah mengerahkan tenaga medisnya untuk memantau kesehatan warga secara mobile.
Saat ini, sambungnya, terdapat dua lokasi pengungsian yakni di rumah dinas lurah RW 14 yang menampung sebanyak 15 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 40 jiwa. Lalu di rumah warga RT 08/10 yang menampung sebanyak 30 jiwa.
Hingga pukul 00.00, ketinggian banjir di wilayah Kebon Baru mencapai lima sentimeter hingga 2,5 meter di lokasi terdalam. Saat ini genangan juga terus berangsur surut.
"Kami kerahkan 10 petugas PPSU dan Satgas SDA Kecamatan Tebet untuk membersihkan saluran dan tali air dari sampah," tandasnya.