Meski terlihat lengang, perayaan Imlek 2572 di Vihara Amurva Bhumi, Jalan Prof Dr Satrio, Kelurahan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (12/2), tetap berlangsung lancar dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Pengunjung diwajibkan memakai masker dan mengatur jarak saat beribadah

Pembina Vihara Amurva Bhumi, Toni mengatakan, pihaknya sudah memberitahukan kepada masyarakat bahwa tidak ada kegiatan Imlek di vihara. Namun, sebagian umat masih tetap datang untuk berdoa, meski jumlahnya tidak sebanyak tahun sebelumnya.  

"Sebagai tempat ibadah, kami tidak bisa melarang orang yang datang untuk sembahyang sebagai bentuk ucapan syukur mereka," ujarnya, Jumat (12/2).  

Menurut Toni, pihaknya telah mengerahkan petugas untuk memeriksa suhu tubuh pengunjung serta memantau penerapan protokol kesehatan selama pengunjung beribadah dalam vihara.  

"Pengunjung diwajibkan memakai masker dan mengatur jarak saat beribadah. Tapi yang jelas, kunjungan sangat sepi dibanding tahun tahun sebelumnya" ungkap Toni.

Gunadi (56) warga Karet Semanggi yang datang bersama istri dan dua anaknya mengaku, bersembahyang di Vihara Amurva Bhumi sebagai bentuk ucapkan syukur atas kesehatan, rejeki dan keselamatan.

"Kalau dulu setelah sembahyang tidak langsung pulang tapi ngobrol-ngobrol dengan teman, saudara dan lain-lain. Tapi sekarang setelah sembahyang langsung pulang agar tidak ada kerumunan," tandasnya.