You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Gedung tidak layak standar keselamatan kebakaran akan ditempel sticker
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Total Kerugian Kebakaran di Jakarta Capai Rp 55,6 Miliar

Sepanjang Januari hingga 11 Maret tercatat kasus kebakaran di ibu kota mencapai 182 kejadian. Penyebab kebakaran tersebut paling banyak karena korsleting listrik. Dari total kejadian, jumlah kerugian yang diderita pun cukup fantastis yakni mencapai Rp 55,6 miliar.

Saya imbau warga lebih berhati-hati lagi agar tidak menjadi korban si jago merah. Khususnya dalam pemakaian kabel listrik

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Subejo mengatakan, jumlah kerugian materi tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Pada 2014, kerugian kebakaran hingga April mencapai Rp 51,66 miliar.

"Sementara untuk tahun ini, hingga pekan kedua Maret jumlah kerugian sudah menembus angka Rp 55,6 miliar," kata Subejo, Rabu (11/3).

Pengelola Gedung Tinggi Diminta Miliki Sistem Keamanan Kebakaran

Menurutnya, kasus kebakaran selama hampir dua setengah bulan terakhir ini paling banyak terjadi di Jakarta Barat. Dengan total kejadian sebanyak 43 kasus. Kemudian disusul Jakarta Selatan yakni 42 kasus, Jakarta Timur 34 kasus, Jakarta Pusat 33 kasus, dan Jakarta Utara 30 kasus. Sementara di Kepulauan Seribu, sejauh ini belum pernah terjadi kebakaran.

Pihaknya mencatat, penyebab utama kebakaran hingga pekan kedua Maret ini, masih didominasi korsleting listrik. Dari total jumlah kasus kebakaran tersebut, sebanyak 142 kasus terjadi akibat arus pendek. “Selebihnya karena faktor lainnya seperti kompor meledak ada 10 kasus, rokok di dalam rumah ada 4 kasus dan lain-lain ada 26 kejadian,” ucapnya.

Untuk mencegah semakin tingginya jumlah kasus kebakaran di Jakarta, Subejo mengimbau warga Jakarta lebih hati-hati dan waspada. Khususnya menghindari faktor-faktor yang menjadi penyebab kebakaran.

“Saya imbau warga lebih berhati-hati lagi agar tidak menjadi korban si jago merah. Khususnya dalam pemakaian kabel listrik. Jangan menumpuk steker," imbaunya.

Sementara terkait dengan, sistem keamanan di gedung-gedung bertingkat pihaknya jug akan melakukan pengecekan. Diakuinya, masih banyak gedung-gedung bertingkat yang sistem keamanan kebakarannya buruk.

"Memang ada beberapa  gedung yang belum memenuhi syarat, karena itu kita peringatkan," tegasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. UP Metrologi Dinas PPKUKM Gelar Edukasi Metrologi Legal

    access_time30-09-2024 remove_red_eye2628 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Anwar Tinjau Lokasi Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu di Kramat Jati

    access_time29-09-2024 remove_red_eye2254 personNurito
  3. 21 Unit Pemadam Tangani Kebakaran di Gedung Bakamla RI

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1857 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Jakarta Entrepreneur Ikut Ramaikan Pameran Premiere Classe di Paris

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1205 personAnita Karyati
  5. Penataan Kawasan di Jalan Bendi Besar Rampung

    access_time01-10-2024 remove_red_eye1140 personTiyo Surya Sakti