PMI Jakarta Barat menggelar kegiatan donor darah di kantor UP Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Kedaung Angke, Jumat (26/2).

PMI Jakarta Barat telah memenuhi 20 persen kebutuhan kantong darah di wilayah DKI Jakarta tersebut,

Ketua PMI Jakarta Barat, Baharuddin Zainudin mengatakan, pihaknya menargetkan mengumpulkan sebanyak 100 kantong darah dalam aksi donor darah di PU PKB Kedaung Angke.

"Per hari stok kebutuhan darah di DKI Jakarta meningkat tajam sejak pandemi COVID-19 yakni sebanyak 1.000 kantong darah. PMI Jakarta Barat telah memenuhi 20 persen kebutuhan kantong darah di wilayah DKI Jakarta tersebut," ujar Baharuddin, Jumat (26/2).

Nantinya, sambung Baharuddin, kantong darah yang terkumpul akan dibawa ke markas PMI DKI Jakarta untuk diuji di laboratorium sebelum dikembalikan lagi ke PMI Jakarta Barat.

Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi mengatakan, di masa pandemi berdampak pada pengadaan darah. Padahal, saat pandemi kebutuhan akan darah meningkat cukup signifikan. Dia mencontohkan di Jakarta saat ini setiap hari harus menyiapkan 1.000-1.200 kantong darah untuk didistribusikan ke rumah sakit di DKI Jakarta.

"PMI bertanggung jawab menjaga stok darah. Kami sering kehabisan darah, kebutuhan darah sering fluktuatif. Masa-masa sebelum COVID-19 orang banyak yang mendonorkan darah, tapi sekarang ada pembatasan keluar rumah, sehingga pendonor ini menurun jumlahnya ," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan, apa yang sudah dilakukan UP PKB Kedaung Angke yang mengadakan kegiatan donor darah patut dicontoh semua pihak.

"Ini adalah kegiatan sosial yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan dapat membantu kehidupan masyarakat juga, saya sangat mengapresiasi," tandasnya.