You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ini Upaya Tugu Selatan Mengantisipasi Genangan
.
photo Rezki Apriliya Iskandar - Beritajakarta.id

Kelurahan Tugu Selatan Intensifkan Pembersihan Tali Air

Jajaran Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, mengintensifkan pembersihan tali-tali air untuk mencegah munculnya genangan terutama saat hujan dengan intesitas tinggi. Ini dilakukan di beberapa titik yang ditenggarai rawan genangan terutama di RW yang lokasinya berdekatan dengan Kali Bendungan Melayu dan Kali Betik.

Jadi, kami bersihkan dan angkat apa pun yang berpotensi menghambat aliran air termasuk membersihkan sampah di lokasi penyekat sampah,

Lurah Tugu Selatan, Sukarmin mengatakan, masih ada beberapa titik di wilayahnya yang menjadi daerah rawan genangan. Biasanya, sambung Sukarmin, genangan muncul karena dipicu tingginya intensitas curah hujan ditambahkan daerah tersebut berdekatan dengan Kali Bendungan Melayu dan Kali Betik yang merupakan tempat bermuaranya air.

"Lokasinya di RW 01, 02 dan 05 yang menjadi tempat bermuaranya air menuju Kali Bendungan Melayu. Lalu di RW 07 tepatnya di RT 06 yang merupakan muara air menuju Kali Betik. Keempat titik itu merupakan lokasi saluran akhir menuju Kali Bendungan Melayu dan Kali Betik. Biasanya genangan yang muncul setinggi 10-30 sentimeter," ujar Sukarmin, Minggu (28/2).

60 Kilogram Sampah Diangkut dari Tugu Selatan

Untuk mengantisipasi munculnya genangan, sambung Sukarmin, pihaknya bekerja sama dengan Satuan Pelaksana Sumber Daya Air Kecamatan Koja saat ini terus mengintensifkan pembersihan tali-tali air agar kondisinya selalu bersih agar dapat optimal menampung aliran air.

"Jadi, kami bersihkan dan angkat apa pun yang berpotensi menghambat aliran air termasuk membersihkan sampah di lokasi penyekat sampah. Ini kami lakukan agar aliran air dapat mengalir lancar," katanya.

Upaya lain yang dilakukannya yakni dengan menyiagakan rumah pompa berikut petugasnya.

"Kami juga mengaktifkan dua unit pompa di rumah pompa Bendungan Melayu secara bergantian. Kapasitas masing-masing unit sebesar 500 liter per detik," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3664 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1067 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye914 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye909 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye881 personNurito