40 Tenaga Medis Layani Warga Lansia Jalani Vaksinasi di Duren Sawit
Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, mengerahkan 40 tenaga medis dalam pelaksanaan vaksinasi dinamis bagi warga lanjut usia (lansia) di kantor Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Kejuruan (P2KPTK2), Jl Duren Sawit Baru, Pondok Bambu, Senin (1/3).
Ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi lansia yang mengikuti vaksin
Kepala Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Rita Wedya Astuti mengatakan, para tenaga medis ini akan melayani 1.600 lansia yang akan menjalani proses vaksinasi, mulai dari pendaftaran, registrasi, skrining hingga observasi selama 30 menit usai vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Duren Sawit digelar hingga Selasa (2/3) besok.
Isnawa Adji Pantau Vaksinasi untuk Lansia di Mampang PrapatanUntuk memastikan apakah warga lansia yang datang layak divaksin atau tidak, jelas Rita, tim medis akan melakukan pemeriksaan kondisi kesehatannya terlebih dahulu. Jika hasil skrining aman maka lansia tersebut langsung divaksin, apabila dianggap tidak aman maka pemberian vaksin akan ditunda.
"Ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi lansia yang mengikuti vaksin. Sejauh ini tidak ada kendala dalam pemberian vaksin dosis pertama bagi lansia di sini," ucap Rita.
Rita melanjutkan, untuk lebih memastikan kondisi kesehatan lansia setelah disuntik vaksin pihaknya mewajibkan mereka menjalani observasi telebih dahulu selama 30 menit. Apabila tidak ada keluhan, maka mereka diperbolehkan pulang.
"Setelah divaksin, mereka tidak boleh keluar rumah selama tiga hari guna mencegah terjadinya ikutan pasca imunisasi (IPI)," ungkap Rita.
Salah seorang lansia yang menjalani vaksinasi COVID-19
, Rusnali Warta (70), mengaku tidak mengalami gejala apa pun setelah disuntik vaksin."Tidak ada efek yang saya rasakan setelah vaksin. Mudah-mudahan ini dapat mencegah dari COVID-19," katanya.