Rekayasa Lalin di Sekitar Lokasi Proyek Flyover Permata Hijau
Proyek pembangunan Flyover Permata Hijau akan dimulai Jumat (13/3) besok. Untuk meminimalisir kemacetan, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI bersama Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi proyek.
Untuk menunjang penyelenggaraan kegiatan tersebut kita akan melakukan pengaturan lalu lintas
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Benjamin Bukit mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Merto Jaya untuk melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi proyek. Tujuannya, selain menghindari penumpukan kendaraan juga untuk memperlancar pekerjaan pembangunan Flyover Permata Hijau.
"Akan ada pembangunan Flyover Permata Hijau di simpang Jalan Permata Hijau dan Jalan Patal Senayan Simprug crossing Jalan Tentara Pelajar. Untuk menunjang penyelenggaraan kegiatan tersebut kita akan melakukan pengaturan lalu lintas," kata Benjamin, Kamis (12/3).
Flyover Permata Hijau Mulai DiborDikatakan Benjamin, pembangunan flyover tersebut rencananya akan berlangsung sekitar satu tahun lebih. Dengan demikian, pengaturan lalu lintas akan berlaku selama pengerjaan proyek tersebut berlangsung. "Sekitar satu tahun pembangunannya. Dan kita menyesuaikan dimulai pada tanggal 13 Maret besok," ucapnya.
Pengaturan yang dilakukan yakni, bagi pengguna jalan dari arah barat atau Jl Permata Hijau yang akan menuju ke arah timur atau Jl Patal Senayan Simprug agar melalui Jl Tentara Pelajar berputar di bawah Flyover Jl S Parman.
Sedangkan pengguna jalan dari arah timur yang akan menuju Jl Tentara Pelajar berputar balik di depan Kompleks Senayan Residence kemudian Jl Patal Senayan Simprug-Jl Tentara Pelajar. Setelah pekerjaan selesai, simpang Jl Permata Hijau-Jl Patal Senayan Simprug tetap ditutup dan dilakukan pengaturan lalu lintas kembali.