You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemprov DKI Dukung Peluncuran Bank Wakaf Mikro PKP, Wagub Ariza Berharap UMKM Berkemban
.
photo Yudha Peta Ogara - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Dukung Peluncuran Bank Wakaf Mikro PKP, Wagub Ariza Berharap UMKM Berkembang

Pandemi COVID-19 menjadi tantangan bagi para pelaku UMKM. Berbagai stimulus diberikan oleh Pemerintah untuk membangkitkan kembali geliat ekonomi. Salah satunya, dengan peluncuran Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan (BMW PKP) di Yayasan Pondok Karya Pembangunan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (15/3).

Pemprov DKI Jakarta akan terus mendorong berkembangnya potensi UMKM,

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, berkesempatan menghadiri dan meresmikan acara peluncuran ini. BMW PKP hadir untuk mengembangkan usaha-usaha mikro di lingkungan Yayasan tersebut.

Wagub Ariza mengapresiasi inisiasi para pihak dalam menghadirkan BMW PKP. Ia berharap, kehadiran BMW PKP di saat pandemi mampu mempercepat dan memperluas penyediaan akses keuangan, khususnya bagi masyarakat menengah dan kecil.

Pemprov DKI Bertekad Wujudkan Ketahanan Iklim Melalui Aksi Kolaborasi

"Saya mengapresiasi dan menyambut baik kolaborasi antara OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, Pemprov DKI Jakarta, dan Yayasan Pondok Karya Pembangunan dalam menghadirkan Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan yang izin operasionalnya telah memenuhi ketentuan berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-195/NB 12/2020 tanggal 29 Desember 2020. Dalam ajaran Islam, wakaf berfungsi mewujudkan potensi dan manfaat ekonomis harta benda wakaf untuk kepentingan ibadah dan untuk memajukan kesejahteraan umum sesuai dengan syariat Islam," kata Wagub Ariza, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Lebih lanjut, Wagub Ariza menuturkan, dengan adanya akses penyediaan keuangan (permodalan atau pembiayaan) bagi masyarakat menengah dan kecil melalui Bank Wakaf Mikro ini, masyarakat bisa terhindar dari riba. Selain itu, membuka peluang kerja baru, menghasilkan wirausahawan baru, dan meningkatkan level wirausaha, yang pada akhirnya mengurangi pengangguran.

"Pemprov DKI Jakarta akan terus mendorong berkembangnya potensi UMKM, meningkatkan ekonomi masyarakat, dan memberikan kesempatan kerja, salah satunya melalui Bank Wakaf Mikro. Masyarakat menengah kecil yang tengah terdampak selama pandemi, dengan menyediakan akses permodalan dan pembiayaan bagi yang belum terhubung dengan lembaga keuangan formal, khususnya di lingkungan dan sekitar Yayasan PKP," lanjutnya.

Wagub Ariza juga memaparkan, harapan Pemprov DKI Jakarta kepada para pengusaha UMKM di sekitar Yayasan PKP yang memperoleh manfaat kehadiran Bank Wakaf Mikro, antara lain meningkatkan daya saing produk sehingga tidak kalah dengan produk-produk luar (impor), mengutamakan penggunaan produk-produk dalam negeri, mengembangkan jejaring (networking) UMKM dan menciptakan peluang usaha baru, serta memajukan perekonomian di Provinsi DKI Jakarta dan perekonomian nasional.

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan PKP Jakarta Islamic School, RS. Museno menyatakan, pandemi COVID-19 sangat berdampak pada perekonomian. "Cara penyelamatannya adalah mengoptimalkan fungsi kelembagaan seperti Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas)," ungkapnya.

Ia menyampaikan, di sekitar Yayasan PKP, banyak usaha skala mikro, bengkel sampai pedagang. Mereka orang-orang yang tekun. Namun, usaha mereka belum bisa berkembang karena berbagai hal. Bahkan, ada yang terjerat rentenir sehingga kondisi usaha semakin memburuk.

"Keberadaan mereka (usaha mikro) menyumbang 99% pelaku usaha di Indonesia. Mengambil andil 99,9% dalam penyerapan tenaga kerja. Mengapa usaha mereka sulit berkembang padahal berkontribusi besar mengatasi krisis dan penyerapan tenaga kerja? Antara lain, karena sulit mendapat pinjaman modal, tidak ada jaminan yang memadai untuk meminjam modal, risiko usaha besar, bunga bank terlalu besar, dan profil usaha tidak sesuai keinginan bank. Kami bergembira dan bersyukur, menyambut launching kehadiran lembaga keuangan ini. Untuk menyelamatkan usaha-usaha mikro dari berbagai masalah, terutama jeratan rentenir," ungkapnya.

Seperti diketahui, pada Oktober 2017, Presiden Joko Widodo bersama OJK meresmikan Program Bank Wakaf Mikro. Bank Wakaf Mikro adalah sebuah Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) yang berfokus pada pembiayaan untuk masyarakat kecil. Dalam hal ini, OJK bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas).

Turut hadir dalam acara tersebut, Pimpinan/Pengasuh Yayasan Pondok Karya Pembangunan, Dr. KH. Amidhan; Kepala OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, Dhani Gunawan Idat; Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Hendra Hidayat; serta Pimpinan dan Pengurus Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1590 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1560 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1150 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1112 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1073 personDessy Suciati