Matahari masih malu-malu memancarkan sinarnya, basah sisa embun di ujung dahan pohon pelindung pinggir jalan pun belum lagi kering. Namun, tiga armada bus sekolah sudah terparkir rapi di halaman kantor Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Jumat (19/3) pagi ini.  

Naik bus ini  aman dan nyaman. Kalau harus naik angkot untuk vaksin, saya tidak berani,

Bus warna kuning ini memang disiapkan khusus oleh Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI, untuk melayani warga lanjut usia (lansia) di Kelurahan Cipinang Melayu yang hari ini mendapat giliran untuk menjalani vaksinasi COVID -19 di Gedung SMAN 48.

Seiring dengan jalannya waktu dan matahari pun sudah memancarkan sinar hangatnya, pukul 07.00, puluhan warga lansia mulai berdatanga ke kantor kelurahan. Oleh petugas Dishub, satu persatu para lansia ini dipersilakan untuk naik ke dalam bus. Layaknya siswa sekolah dasar yang ingin berdarmawisata, puluhan lansia itu tampak bahagia dan penuh canda naik ke dalam bus.

Supar adalah salah satunya. Pria berusia 71 tahun tampak sumringah duduk di bangku bagian sisi kiri dalam bus. Sesekali dia melontarkan canda kepada sesama lansia tetangganya. Menurut Supar, dirinya sangat menikmati layanan antar jemput ini.

"Naik bus ini  aman dan nyaman. Kalau harus naik angkot untuk vaksin, saya tidak berani, selain jauh juga tidak tahu lokasinya," tutur warga RT 08/12 Cipinang Melayu ini.

Pendapat yang sama dilontarkan Suminah (67) dan suaminya Purwoto (72). Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya layanan antar jemput dengan bus sekolah ini. Sebelum tahu adanya layanan ini, Suminah dan Purwoto mengaku sempat ragu untuk ikut vaksinasi COVID-19, karena mereka harus naik angutan umum Mikrolet menuju lokasi.

"Kita di rumah hanya tinggal berdua. Anak tinggalnya jauh di Tambun, Bekasi. Jadi ya tidak ada yang mengantar. Untungnya ada layanan antar jemput bus sekolah, jadi kita berdua bisa ikut vaksinasi COVID 19," ujar Suminah.

Kenyamanan serta keramahan petugas bus sekolah dalam melayani, membuat warga lansia ini bersemangat untuk ikut proses vaksinasi dinamis COVID-19. Semangat dan keceriaan ini membuat mereka merasa lebih sehat dan tidak khawatir untuk disuntik vaksin.

Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI, Ali Murtadho mengatakan, khusus untuk Kelurahan Cipinang Melayu, pihaknya mengerahkan tiga unit bus sekolah, yang berkasitas masing-masing 23 tempat duduk. Tiga armada ini dioperasikan untuk mengantar jemput 150 lansia di wilayah tersebut.

"Di Kelurahan Cipinang Melayu ini ada sekitar 150 lansia yang diantar jemput untuk mendapatkan layanan vaksinasi dinamis. Semua kita layani secara maksimal, agar mereka merasakan aman dan nyaman saat mengikuti program vaksinasi," pungkasnya.