You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas PPAPP Gencarkan Pelayanan KB Berperspektif Gender Tingkatkan Kesertaan KB Pria
....
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Dinas PPAPP Targetkan 60 Akseptor KB Vasektomi di 2021

Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta menargetkan sebanyak 60 akseptor KB vasektomi di tahun 2021. Jumlah ini meningkat dari realisasi di tahun 2020 yang mencapai 49 akseptor KB vasektomi.

Sudah terlayani tujuh akseptor KB vasektom

Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mendorong para suami untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) guna mewujudkan keluarga berkualitas. Salah satunya sebagai akseptor KB.

"Dinas PPAPP DKI Jakarta menggencarkan pelayanan KB berperspektif gender untuk meningkatkan kesertaan KB pria. Sampai dengan 16 Maret 2021 sudah terlayani tujuh akseptor KB vasektomi di RSUD Budhi Asih Jakarta Timur dan RS Aulia Jakarta Selatan," ujarnya, Jumat (19/3).

Januari-April, 2.499 Warga Koja Jadi Akseptor KB

Tuty menjelaskan, saat ini masih banyak persepsi dari masyarakat khususnya para suami bahwa vasektomi atau Metode Operasi Pria (MOP) itu sama dengan kebiri. "Itu keliru. Masih kurangnya pemahaman para suami ini yang menimbulkan keraguan," terangnya.

Menurutnya, Dinas PPAPP DKI Jakarta terus berupaya memberikan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang vasektomi kepada para suami, terlebih prosesnya hanya memerlukan waktu kurang lebih 15 menit.

"Untuk KB MOP atau vasektomi kita punya penghubung motivator KB pria melalui Paguyuban KB Pria untuk memberikan KIE. Kami juga berkolaborasi dengan kader KB dan Dasa Wisma. Kalau para kader tadi belum mampu menjelaskan, maka calon akseptor diarahkan atau dibawa ke Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) di kelurahan," ungkapnya.

Ia menambahkan, keluarga berkualitas merupakan idaman bagi semua pasangan suami istri dan tentunya tidak terlepas dari kemitraan gender antara suami dan istri dalam pengelolaan rumah tangga.

"Untuk mewujudkan keluarga yang diharapkan dan diidamkan dengan bisa mengatur jumlah kehamilan dan kelahiran. Itu akan lebih mungkin terwujud jika si bapak atau suami bisa ikut atau berpartisipasi melaksanakan program KB," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Tanggapi Pandangan Umum Legislatif terhadap P2APBD 2024

    access_time16-06-2025 remove_red_eye1134 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1068 personAnita Karyati
  3. Anwar Apresiasi Festival Mikul Buah Perdana di Jaksel

    access_time14-06-2025 remove_red_eye995 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Aparatur BPPJ DKI Ditanamkan Budaya Antikorupsi

    access_time17-06-2025 remove_red_eye988 personFolmer
  5. Sambut HUT Jakarta, Pemprov DKI Hapus Sanksi Pajak Kendaraan Bermotor

    access_time13-06-2025 remove_red_eye791 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik