Bus Sekolah Sudah Layani 1.760 Lansia untuk Vaksinasi
Sejak digulirkan Jumat (19/3) lalu hingga Senin (22/3) kemarin, program antar jemput bus sekolah untuk warga lanjut usia yang akan mengikuti vaksinasi sudah melayani 1.760 orang. Pihak Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI pun terus menambahkan armadanya untuk melayani lansia ini.
Warga lansia memang membutuhkan layanan antar jemput yang aman dan nyaman
Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah, Ali Murthadho menuturkan, melihat minat warga lansia yang cukup tinggi untuk layanan bus sekolah ini, pihaknya pun menambah jumlah armada dari 25 menjadi 38 bus.
"Ini menunjukkan warga lansia memang membutuhkan layanan antar jemput yang aman dan nyaman untuk menuju lokasi vaksinasi," kata Ali, Selasa (23/3).
38 Bus Sekolah Diperbantukan Antar Jemput Lansia yang DivaksinMenurutnya, angka tertinggi dicapai pada hari Senin kemarin. Sejak pagi hingga sore jumlah lansia yang dilayani antar jemput mencapai 1.140 lansia. Dengan jumlah armada pada hari Senin kemarin ada 38 bus sekolah yang disiagakan di 21 lokasi penjemputan yang tersebar di 13 wilayah kecamatan. Setiap bus dioperasikan oleh dua tenaga PJLP, yang terdiri dari pramudi dan pembantu pramudi.
Disebutkan, salah satu lokasi penjemputan pada hari Senin kemarin adalah di kantor Kelurahan Rawamangun, sebanyak 112 lansia. Kemudian kantor Kelurahan Kebon Bawang 112 lansia, Kelurahan Cakung Barat 115 lansia, Kelurahan Jatinegara 182 lansia dan Kelurahan Tengah 113 lansia.
"Setiap bus dioperasikan oleh dua tenaga PJLP, yang terdiri dari pramudi dan pembantu pramudi. Layanan ini akan terus kita berikan sampai vaksinasi untuk lansia selesai," tandasnya.