Sudin PPKUKM Jakut Adakan Pelatihan Sablon Digital
Pelatihan sablon digital diselenggarakan di Tempat Kumpul Kreatif (TKK) Lokasi Binaan 103, Koja, Jakarta Utara.
Ini pelatihan keterampilan pertama kami sejak masa pandemi COVID-19,
Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Utara, Yati Sudiharti menuturkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya meningkatkan keterampilan para binaan Jakpreneur di Jakarta Utara dalam bidang kewirausahaan. Pelatihan digelar dalam rangka memperkaya wawasan keterampilan para peserta yang terdiri dari lima orang dari enam kecamatan di Jakarta Utara.
"Ini pelatihan keterampilan pertama kami sejak masa pandemi COVID-19. Program dari Dinas PPKUKM DKI Jakarta yang berkolaborasi dengan PT Rhino Indonesia Sukses, sedangkan peserta dari binaan Jakpreneur tingkat sudin," ujar Yati, Selasa (23/3).
Dinas PPKUKM Berkolaborasi Adakan Pelatihan Sablon DigitalDikatakan Yati, dalam pelatihan tersebut para peserta juga diberikan informasi permodalan dari Bank DKI untuk melanjutkan kewirausahaan di bidang jasa sablon digital. Harapannya, roda perekonomian masyarakat tetap berjalan meski dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Ini menjadi solusi bagi binaan kami untuk mendapatkan peluang usaha bagi yang benar-benar ingin terjun langsung dalam kewirausahaan. Tentunya permodalan ini harus melalui tahapan JakPreneur yang telah ditentukan," katanya.
Sementara itu, Community dan Event PT Rhino Indonesia Sukses, Taufik M Tofan menjelaskan, setiap peserta diberikan pemahaman serta pengetahuan desain dan praktik penggunaan mesin sablon digital. Mereka juga berkesempatan menggunakan mesin sablon digital di Jakarta Creative Hub (JCH), Jakarta Pusat. Penggunaan sablon digital tersebut gratis untuk kepentingan wirausaha yang akan dijalani para peserta nantinya.
"Peserta juga kami berikan pemahaman menjaring pelanggan yang baik dengan tidak secara general, melainkan mencari pelanggan kategori khusus. Kami juga memberikan pemahaman memaksimalkan market place (pasar digital) yang saat ini sangat digandrungi masyarakat milenial," ungkapnya.
Salah satu peserta binaan Jakpreneur asal Kecamatan Tanjung Priok, Zarco Rambi (35) mengungkapkan, kalau dirinya sangat tertarik mengikuti pelatihan sablon digital tersebut. Setelah mengikuti pelatihan, selanjutnya ia berencana untuk memanfaatkan peluang usaha dari beragam komunitas olahraga yang ia ikuti selama ini.
"Saya sangat tertarik dengan pelatihan ini. Saya mengikuti berbagai macam komunitas olahraga yang selama ini kalau memesan jersey (kaos olahraga) selalu ke luar (orang lain). Nah, pelatihan ini membuka peluang usaha bagi saya," tandasnya.