Sebanyak 90 pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) yang terjaring razia gabungan di 10 wilayah kecamatan di Jakarta, langsung menjalani rapid test anti gen di GOR Ciracas, Rabu (24/3) malam.

90 PPKS yang dirapid test, hasilnya negatif

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari mengatakan, jika PPKS yang terjangkau hasilnya positif terkonfirmasi COVID akan langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk menjalani isolasi. Jika hasilnya negatif maka mereka dikirim ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya II di Ceger, Cipayung untuk dilakukan pembinaan.

"Penjangkauan PPKS dilakukan serempak di lima wilayah. Khusus di Jakarta Timur hasilnya ada 90  yang terjangkau," kata Premi, saat meninjau GOR Ciracas.

Kasudin Sosial Jakarta Timur, Purwono nenambahkan, penjangkauan PPKS ini melibatkan 100 personel gabungan dari unsur Sudin Sosial, Satpol PP, Sudin Perhubungan, Sudin Kesehatan dan didukung dari unsur TNI/Polri.

Dia memaparkan, 90 PPKS tersebut terjangkau di kawasan Cawang Kompor, perempatan Cililitan. Kemudian di perempatan Pasar Rebo, depan Stasiun Jatinegara, depan Mal Basura dan perempatan Matraman.

"Sejauh ini 90 PPKS yang dirapid test, hasilnya negatif. Sehingga seluruhnya langsung kita masukkan ke dalam panti sosial untuk dilakukan pembinaan," kata Purwono.

Bagi PPKS  yang memiliki keluarga dan akan menjemputnya, jelas Purwono, harus melampirkan surat keterangan dari kelurahan setempat. Kemudian mereka harus membuat surat pern yataan di atas meterai bahwa tidak akan mengulangi perbuatannya.