Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, berkunjung ke lokasi pembangunan Rumah Ibadah dan Ruangan Serbaguna Gema Sadhana di Jalan Bedugul, Jakarta Barat, Sabtu (27/3). Pembangunan kuil pertama India Tamil di Jakarta itu ditargetkan selesai tahun ini.

Tempat ini harus bermanfaat bukan hanya bagi umat Hindu,  tetapi juga warga sekitar.

"Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang banyak. Tempat ini harus bermanfaat bukan hanya bagi umat Hindu, tetapi juga warga sekitar. Inilah bentuk toleransi kita. Kami berharap umat beragama lainnya juga merasakan manfaat tempat ini," kata Wagub Ariza dalam sambutannya, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Ariza turut mengungkapkan kekagumannya terhadap keunggulan orang India, seperti nyanyian, tarian, hingga kecerdasa di bidang IT.

"Di Dubai banyak orang India. Kalau tahun baru yang datang artis-artis India ke sana. Mudah-mudahan juga di Jakarta, Indonesia ini, kita bisa saling membangun, antaragama satu dengan lainnya," sambungnya.

Ia menyatakan kuil tersebut dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 4.000 meter persegi. Bukan hanya tempat ibadah, di sana juga akan ada taman dan ruang serbaguna untuk umum, khususnya warga sekitar.

"Saya berharap kita semua terus bangkit, jangan berhenti sebelum berhasil. Insya Allah tahun ini kita bisa selesaikan ini (pembangunan). Ini menunjukkan Jakarta kota yang heterogen dan penuh dengan toleransi," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Gema Sadhama, A.S Kobalen menyampaikan optimismenya bahwa pembangunan kuil akan selesai pada tahun ini. "Ini kerinduan masyarakat kami selama 60 tahunan numpang-numpang. Terima kasih yang tak terhingga. Target tahun ini selesai," ungkapnya.

Turut hadir dalam acara terbatas tersebut, Dubes India, Manis Kumar dan beberapa umat dan tokoh Hindu India Tamil.