Dalam 10 Hari, Bus Sekolah Layani Antar Jemput 6.039 Lansia yang Divaksinasi
Dalam kurun waktu 10 hari, armada bus sekolah telah melayani antar jemput 6.039 lansia yang divaksinasi. Layanan ini digelar di lima wilayah ibukota, khususnya terhadap wilayah yang membutuhkan bantuan layanan antar jemput bagi lansia.
Hari Senin ini ada 29 armada yang dikerahkan
Kepala Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ali Murthadho mengatakan, sejak program layanan antar jemput bagi lansia yang akan divaksin sejak 19 Maret lalu hingga Minggu (28/3) kemarin, tercatat sudah 6.039 lansia yang mendapatkan layanan tersebut.
Bus Sekolah Sudah Layani 1.760 Lansia untuk VaksinasiJumlah ini, menurut Ali, akan terus bertambah karena program layanan antar jemput akan terus dilakukan hingga program vaksinasi bagi lansia ini berakhir di wilayah ibukota.
"Selama 10 hari program digulirkan, sudah 6.039 lansia yang mendapatkan layanan antar jemput menggunakan bus sekolah. Layanan ini akan terus dilakukan sampai program vaksinasi dinamis bagi lansia di Ibu Kota berakhir," kata Ali, Senin (29/3).
Menurutnya, pada Minggu kemarin, layanan antar jemput lansia hanya dilakukan di tiga lokasi, dengan jumlah sebanyak 137 lansia. Rinciannya, Kecamatan Penjaringan 82 lansia. Kemudian Kelurahan Semanan 35 dan Kelurahan Tegal Alur 20 lansia.
Disebutkan, untuk jumlah armada bus sekolah yang dikerahkan setiap harinya fluktuatif, disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Hari Senin ini ada 29 armada yang dikerahkan untuk pengangkutan di 22 lokasi penjemputan yang tersebar di lima wilayah kota.
"Sebelumnya jumlah armada yang dikerahkan mencapai 38 bus sekolah," tandasnya.