Naiknya harga berbagai kebutuhan pokok khususnya beras juga dialami warga di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Namun, naiknya harga di Pulau Seribu masih terbilang normal lantaran adanya biaya tambahan transportasi.

Di pulau selama persediaan ada, kita nggak masalah, untuk menekan harga biasanya dilakukan oleh kabupaten melalui operasi pasar

Camat Kepulauan Seribu Selatan, Arif Wibowo mengatakan, d isparitas harga kebutuhan pokok antara di darat dengan di pulau dinilai wajar karena ada tambahan biaya transportasi. Menurutnya, selama persediaan di warung-warung tetap ada harga bukan menjadi persoalan.

"Di pulau selama persediaan ada, kita nggak masalah, untuk menekan harga biasanya dilakukan oleh kabupaten melalui operasi pasar," ujar Arif, Sabtu (14/3).

Dikatakan Arif, harga beras di pulau sama seperti bahan bakar minyak. Selama persedian masih ada warga yang didominasi nelayan masih dapat menerima.

Pantauan beritajakarta.com, perbedaan harga kebutuhan pokok seperti beras rata-rata sekitar Rp 3.500.