Tak cuma keterbatasan personel, penertiban penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Jakarta Selatan juga terkendala rusaknya mobil pengangkut PMKS milik Sudin Sosial Jakarta Selatan.

Masih bisa jalan, hanya saja ada bagian dan bodi yang patah dan sudah keropos, sehingga harus direparasi

"Masih bisa jalan, hanya saja ada bagian dan bodi yang patah dan sudah keropos, sehingga harus direparasi," ujar April Astuti, Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Selasa (17/3).

Bagian yang perlu perbaikan antara lain pijakan pintu bagian depan, pijakan pintu bagian belakang dan pintu bagian tengah yang sulit dibuka. "Jadi ada yang harus dibuatkan pijakan dan pintunya sudah diperbaiki," ucapnya.

Menurut April, mobil yang dimiliki untuk mengangkut saat ini merupakan pengadaan dari tahun anggaran 2009 dan 2013. "Kalau yang 2013 memang masih baru dan bagus. Ini yang rusak mobil kita tahun 2009 dan masih perlu juga kita perbaiki karena sirinenya mati," tuturnya.

Meski begitu, lanjut April, hal tersebut tidak mempengaruhi kinerja untuk menjaga wilayahnya dari PMKS. "Disiasati dengan menurunkan mobil secara bergantian, agar beban kerjanya tidak terlalu banyak. Jadi satu mobil dari pukul 7 pagi hingga 3 sore, dan yang satu lagi dari 3 sore sampai 11 malam," tandasnya