You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Jakpus Masih Marak PMKS
Walaupun kerap ditertibkan, persoalan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) seperti tak ada habisnya. Di Jakarta Pusat masih banyak terlihat PMKS berkeliaran dengan bebas. Sanksi tegas yang diterapkan pemerintah pun seakan tak dihiraukan..
photo doc - Beritajakarta.id

5 Titik Rawan PMKS di Jakpus Dijaga Ketat

Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat fokus mengawasi lima titik rawan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di wilayahnya. Pengawasan dilakukan dalam dua shift setiap harinya.

Lima titik rawan PMKS yang kami awasi adalah, Bundaran Hotel Indonesia, perempatan Harmoni, TPU Karet Bivak, Petamburan dan kawasan Golden Truly

Kepala Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial (Yanresos) Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Suprapto Widodo menjelaskan, shift pertama bertugas mengawasi sejak pukul 07.30 hingga pukul 15.00. Sedangkan shift kedua mulai pukul 15.00 hingga 23.00.

"Lima titik rawan PMKS yang kami awasi adalah, Bundaran Hotel Indonesia, perempatan Harmoni, TPU Karet Bivak, Petamburan dan kawasan Golden Truly. Khusus kawasan Senen menjadi wewenang Dinas Sosial," kata Suprapto, Selasa (3/2).

PMKS Kembali Marak di Jaktim

Dikatakan Suprapto, sebanyak 60 personel Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) diturunkan untuk mengawasi lima titik rawan PMKS tersebut. Sebanyak 55 personel bertugas di lapangan, sedangkan lima personel lainnya berjaga di kantor.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3650 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1051 personNurito
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye890 personFolmer
  4. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye873 personTiyo Surya Sakti
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye836 personNurito