Sudin KPKP Jaktim Bagikan 1.000 Paket Ikan Nila Beku
Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Kamis (29/4), menggelar kegiatan Bulan Mutu Karantina dengan cara membagikan 1.000 paket ikan nila beku di aula kantor Kecamatan Jatinegara.
Kami fokus pada beberapa kelurahan dengan angka stunting tinggi,
Kasudin KPKP Jakarta Timur, Yuli Absari mengatakan, kegiatan hasil kolaborasi dengan Balai Uji Standar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BUSKIPMKHP) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI ini ditujukan pada para anak yang mengalami masalah gizi kronis (stunting).
“Kami fokus pada beberapa kelurahan dengan angka stunting tinggi, khususnya lima wilayah kelurahan di Kecamatan Jatinegara," katanya.
200 siswa SD di Jakut Ikut Sosialisasi Gemar Makan IkanKepala Seksi Perikanan Sudin KPKP Jakarta TImur, Daulat Aritonang menambahkan, 1.000 paket yang dibagikan pada anak penderita stunting ini berisi dua kilogram ikan nila beku. Diharapkan, dengan mengkonsumsi ikan gizi anak dapat meningkat, sehingga tercipta generasi yang sehat dan gemar makan ikan.
“Semoga kegiatan ini akan berkesinambungan di masa yang akan datang,” kata Aritonang.
Adapun paket ikan beku ini masing-masing diberikan pada Kelurahan Cipinang Besar Utara sebanyak 318 anak, Cipinang Muara 265 anak, Bidara Cina 107 anak. Kemudian Kelurahan Cipinang Besar Selatan 53 anak, Kampung Melayu 51 anak, Pondok Kelapa 107 anak dan Kelurahan Pulogebang 91 anak.
Sementara, Kepala BUSKIPM, Woro Nur Endang Sariati menyatakan, pemberian 1.000 paket ikan nila beku ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pihaknya untuk mendorong kebutuhan gizi masyarakat Jakarta Timur.
Selain itu, lanjut Woro, kegiatan ini juga sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat bahwa ikan merupakan salah satu bahan pangan dengan kandungan protein yang yang cukup baik untuk pertumbuhan kecerdasan anak.
“Kandungan protein dalam ikan sangat tinggi dan bagus untuk pertumbuhan anak. Selain itu juga bagus untuk pemulihan anak-anak yang mengalami stunting,” pungkas Woro.