You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Wakil Ketua DPRD Ini Minta Potensi Lonjakan COVID-19 Diantisipasi Bersama
....
photo doc - Beritajakarta.id

Wakil Ketua DPRD Ini Minta Potensi Lonjakan COVID-19 Diantisipasi Bersama

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Mohamad Taufik meminta semua pihak terus mengantisipasi potensi meningkatnya penularan COVID-19, terutama menjelang dan saat Hari Raya Idulfitri.

Diperhatikan betul penerapan protokol kesehatan 

Taufik mengatakan, tempat-tempat yang berpotensi terjadi kerumunan masyarakat, seperti pasar tradisional atau pusat perbelanjaan harus mendapat perhatian.

"Harus diperhatikan betul penerapan protokol kesehatan (prokes). Termasuk, kaitannya dengan kapasitas pasar atau pusat perbelanjaan itu agar tidak terjadi kerumunan yang berpotensi meningkatkan penyebaran COVID-19. Saya kira kejadian di India menjadi pelajaran berharga agar tidak terjadi di sini," ujarnya, Senin (3/5).

Mohamad Taufik Minta Pengawasan Protokol Kesehatan Terus Ditingkatkan

Ia mendukung langkah cepat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama jajaran TNI/Polri dan instansi terkait untuk menerapkan kebijakan-kebijakan yang dianggap perlu untuk mencegah terjadinya kerumunan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Jumlah pengunjung ini harus dibatasi atau diatur agar tidak berdesakan. Pengaturan jam operasional juga diperlukan," terangnya.

Taufik mengimbau, baik pedagang maupun masyarakat bisa memanfaatkan teknologi untuk melakukan transaksi jual beli secara online dalam masa pandemi COVID-19.

"Perniagaan bisa tetap berjalan dan potensi penyebaran COVID-19 bisa diminimalisir," ungkapnya.

Tidak kalah penting, Taufik mengingatkan, meskipun sudah divaksin COVID-19, penerapan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah, baik di perkantoran maupun pasar harus tetap dipatuhi.

"Jangan sampai timbul klaster perkantoran atau pasar yang disebabkan karena kita abai terhadap prokes karena merasa sudah divaksin," imbuhnya.

Ia menambahkan, kebijakan pemerintah untuk melarang mudik juga sudah tepat dan harus dipatuhi masyarakat maupun pegawai pemerintah. Sehingga, potensi lonjakan COVID-19 berkenaan dengan Hari Raya Idulfitri bisa dicegah.

"Saya berharap Perusahaan Otobus juga dapat memahami bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk kepentingan bersama yang lebih luas, aman secara keseluruhan. Kalau pandemi ini cepat berakhir ekonomi bisa segera pulih," ucapnya.

Taufik meminta, jajaran lurah dan camat untuk ikut menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar kasus COVID-19 yang sudah cenderung melandai di DKI Jakarta tidak meningkat lagi.

"Harus ada kesadaran dan kerja sama kolektif dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini. Tidak hanya pemerintah, tapi juga perlu peran serta warga itu sendiri," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siapkan Pendaftaran Online PJLP, Pelamar Diimbau Tidak Datang ke Balai Kota

    access_time22-04-2025 remove_red_eye15705 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Dibuka Dua Gelombang, Rekrutmen Petugas PPSU Bisa di Kelurahan-Kecamatan

    access_time22-04-2025 remove_red_eye3300 personFakhrizal Fakhri
  3. Pemkot Jaktim Data Warga Pencari Kerja

    access_time21-04-2025 remove_red_eye2399 personNurito
  4. Pramono Imbau Warga Daftar PPSU dan Damkar Melalui Kelurahan

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1463 personFakhrizal Fakhri
  5. Hadiri Musrenbang, Ketua DPRD Pastikan Usulan Warga Diakomodir

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1186 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik