Pemkot Jakut Terima Kunjungan Satgas Nasional Penanganan COVID-19
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara menerima kunjungan Tim Satuan Tugas (Satgas) Nasional Penanganan COVID-19 di Ruang Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (5/5).
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara sangat bersyukur karena tim Satgas Nasional Penanganan COVID-19 sudah berkenan memberikan masukan,
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Jakarta Utara, M Alwi mengungkapkan, pihaknya menyampaikan laporan terbaru terkait kasus COVID-19 di wilayah Jakarta Utara kepada tim Satgas Penanganan COVID-19 Nasional. Menurutnya, kunjungan dari Satgas Nasional Penanganan COVID-19 bermanfaat bagi Pemkot Jakarta Utara dalam rangka evaluasi guna pengambilan keputusan terkait penanganan COVID-19 di wilayah Jakarta Utara selanjutnya.
"Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara sangat bersyukur karena tim Satgas Nasional Penanganan COVID-19 sudah berkenan memberikan masukan terkait penanganan COVID-19 sehingga ke depannya kami akan menyampaikan masukan-masukan tersebut ke tingkat kecamatan dan kelurahan bahkan hingga
tingkat RW," ujarnya, Rabu (5/5).Antisipasi Kasus Aktif Jelang Lebaran, Pemprov DKI Perpanjang PPKM Mikro Hingga 17 Mei 2021Perwakilan dari Satgas Nasional Penanganan COVID-19, Wahyu Tri Setyobudi, yang juga Anggota Tim Pakar Satgas Nasional Penanganan COVID-19 mengatakan, kunjungan ini menunjukkan kolaborasi dan sinergitas antar lintas bidang termasuk komunitas dan media. Ia menyampaikan, pada kunjungan ini pihaknya memaparkan perspektif nasional terkait penanganan COVID-19 serta poin-poin perkembangan penanganan COVID-19 di Indonesia yang secara umum sangat menggembirakan.
Menurutnya, salah satu faktornya merupakan hasil kontribusi dari Pemkot Jakarta Utara yang berhasil mengendalikan kasus COVID-19 serta secara aktif dan berkelanjutan memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
"Poin pengendalian dan sosialisasi kepada masyarakat ke depannya akan terus didorong oleh tim Satgas Nasional Penanganan COVID-19 karena ke depannya Indonesia akan menghadapi potensi peningkatan kasus COVID-19 yang sangat besar, yaitu potensi akibat mudik dan juga potensi kasus global akibat terjadinya mutasi dan peningkatan kasus di beberapa negara," katanya.
Wahyu menambahkan, saat ini kasus COVID-19 secara global meningkat dan kasus di Indonesia cenderung menurun.
"Hal ini merupakan tanggung jawab bagi seluruh elemen masyarakat untuk mendorong agar kasus COVID-19 di Indonesia tetap berada di tren yang baik karena adanya akselerasi penurunan yang baik, maka ekonomi dapat kembali bangkit, kehidupan masyarakat dapat kembali normal, dan pandemi ini dapat teratasi," tandasnya.