Hari Pertama Dibukanya Aktivitas Ziarah, 34 TPU di Jaktim Masih Lengang
Setelah ditutup sementara selama lima hari, 34 taman pemakaman umum (TPU) di Jakarta Timur, Senin (17/5), kembali dibuka untuk aktivitas ziarah makam.
Tidak ada antrian panjang dari peziarah
Hari pertama dibukanya TPU, suasana masih cukup lengang. Seperti terlihat di TPU Pondok Ranggon dan TPU Bambu Apus, Cipayung. Para peziarah yang datang tidak sampai membludak.
Kasi Kehutanan dan Jalur Hijau Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Atang Setiawan mengatakan, suasana di areal pemakaman masih cukup kondusif. Penjagaan oleh pihak kepolisian dan Satpol PP juga sudah tidak ada lagi. Semua pengamanan dilakukan oleh petugas pengamanan internal (Pamdal) di masing-masing TPU.
12 Petugas Pamdal Jaga TPU Tanah Kusir dan Menteng Pulo“Hari ini semua TPU sudah dibuka kembali. Namun suasananya sangat kondusif, tidak ada antrian panjang dari peziarah. Mereka datang silih berganti untuk ziarah ke makam anggota keluarganya dengan tertib,” kata Atang.
Selama ziarah ke makam, jelas Atang, warga tetap diminta untuk mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumuman, serta melakukan cek suhu tubuh sebelum masuk areal makam.
"Penerapan prokes sangat penting untuk pencegahan penyebaran COVID-19," tukasnya.
Tonah (43), salah seorang peziarah di TPU Bambu Apus mengaku, nyaman berziarah hari ini karena tidak berdesakan seperti tahun sebelumnya. Dia juga memahami aturan pemerintah yang sempat menutup TPU untuk aktivitas ziarah, pada 12 hingga 16 Mei kemarin.
“Suasananya agak sepi, tidak ada kerumunan. Kita harus ikuti aturan pemerintah, karena semua demi kebaikan bersama," tandasnya.