16 Pelaku Perjalanan Diantar Bus Sekolah ke Tempat Isolasi Terpadu
Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah membantu memobilisasi 16 pelaku perjalanan dari daerah yang terkonfirmasi positif COVID-19 menuju tempat isolasi terpadu dalam periode Senin (17/5) sampai Selasa (18/5) pukul 12.00 WIB.
Pencegahan penyebaran COVID-19
Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ali Murthadho mengatakan, pelaku perjalanan tersebut terkonfirmasi positif COVID-19 setelah menjalani rapid test antigen di posko pengamanan terpadu Kedungwaringin, KM 34 Tol Jakarta - Cikampek, dan Terminal Terpadu Pulo Gebang.
"Mereka yang terkonfirmasi positif kami antar ke Wisma Atlet, Hotel Citra Inn Cikarang dan Hotel Ibis Cikarang," ujarnya, Selasa (18/5).
UPAS Kerahkan 14 Bus Bantu Transportasi Pendatang Tes COVID-19Murtadho menjelaskan, sebanyak 14 bus sekolah masih terus disiagakan di pos-pos penyekatan pemeriksaan COVID-19 pelaku perjalanan dari daerah.
"Tentu kita berharap mereka yang diperiksa negatif COVID-19. Namun demikian, kita tetap siaga membantu upaya antisipatif pencegahan penyebaran COVID-19," tandasnya.
Untuk diketahui, UPAS Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 14 unit bus sekolah khusus untuk memobilisasi pelaku perjalanan yang masuk wilayah Jakarta tanpa surat bebas COVID-19 menuju tempat pemeriksaan rapid test antigen.
Belasan unit bus ini juga memobilisasi mereka yang terkonfirmasi reaktif COVID-19 untuk diangkut ke lokasi-lokasi karantina/isolasi atau rumah sakit yang telah ditentukan.
Armada-armada tersebut disiagakan di sejumlah titik-titik penyekatan seperti ruas tol Cikampek-Jakarta KM 34, Kedungwaringin Bekasi, Pelabuhan Tanjung Priok, dan terminal-terminal bus antarkota seperti Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Kalideres, dan Terminal Rawa Buaya.
Adapun jumlah petugas yang diterjunkan sebanyak 87 personel terdiri dari pengemudi, pendamping dan pengawas.