Pemkot Jakpus Siapkan Strategi Pencegahan Lonjakan Kasus COVID-19
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, memimpin rapat evaluasi pencegahan lonjakan kasus COVID-19, Senin (7/6).
Mengaktifkan kembali seluruh posko atau Satgas COVID-19 mulai dari tingkat RT, RW dan kelurahan
Rapat yang digelar secara daring ini diikuti wakil wali kota, sekretaris kota, lurah, camat, wakil dan pimpinan organisasi perangkat daerah yang terga
bung dalam Satgas COVID-19 Pemkot Jakarta Pusat.Dhany mengatakan, tren angka kasus COVID-19 saat ini melonjak meskipun masih di bawah kondisi ekstrim yang terjadi pada Januari hingga Februari lalu. Indikasi melonjaknya kasus COVID dilihat dari ketersediaan fasilitas tempat tidur di rumah sakit yang sudah terisi sekitar 45 persen. Begitu pula di ruang ICU.
Pemkot Jakut Gandeng Kanwil Kemenkumham DKI Gencarkan Sosialisasi Prokes"Ini mengindikasikan kasus COVID-19 mulai menanjak, sehingga perlu dilakukan antisipasi melibatkan seluruh stakeholder," ujar Dhany Sukma.
Ia menjelaskan, sejumlah langkah antisipasi pencegahan yang akan dilakukan di antaranya mengaktifkan kembali seluruh posko atau Satgas COVID-19 mulai dari tingkat RT, RW dan kelurahan.
"Peran RT dan RW sangat penting. Mereka akan melakukan pemantauan berapa jumlah kasus yang terjadi di lingkungan RT," jelasnya.
Dhany melanjutkan, pihaknya juga meminta jajaran Satpol PP menggencarkan kembali operasi tertib masker di perlintasan jalan dan sejumlah lokasi kerumunan.
"Operasi tertib masker lebih digencarkan lagi, khususnya di sejumlah lokasi kerumunan, guna meningkatkan kembali kesadaran warga memakai masker saat beraktivitas di luar rumah," pungkasnya.