You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Workshop Komunitas Warga Siaga Digelar di Rawa Badak Selatan
.
photo Rezki Apriliya Iskandar - Beritajakarta.id

Workshop Komunitas Warga Siaga Digelar di Rawa Badak Selatan

Relawan Kesehatan Indonesia (Rekan Indonesia) DKI Jakarta mengadakan kegiatan workshop Komunitas Warga Siaga (KWS) bertema 'Membangun Preventif dan Promotif Kesehatan Berbasis Partisipasi Warga' yang berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jalan Alur Laut No 7, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Jadi kami merekrut warga di RT tersebut. Setelah terbentuk wadahnya, lalu kami bangun komunikasi kesehatan dan partisipasinya,

Kegiatan tersebut diikuti perwakilan warga dari 24 RT di Jakarta Utara dan perwakilan warga dari enam RT di Kepulauan Seribu.

"Komunitas Warga Siaga (KWS) merupakan program yang kami bentuk di setiap RT. Jadi kami merekrut warga di RT tersebut. Setelah terbentuk wadahnya, lalu kami bangun komunikasi kesehatan dan partisipasinya," ujar Martha Tiana Hermawan atau yang akrab disapa Tian, Ketua KPW (Kolektif Pimpinan Wilayah) Rekan Indonesia DKI Jakarta, Sabtu (12/6).

Rekan Indonesia Dukung Vaksinasi COVID-19 Berbasis Komunitas dan Berkeadilan

Tian yang juga Koordinator Tim KWS (Komunitas Warga Siaga) menjelaskan, sehari-hari Rekan Indonesia melakukan advokasi terhadap warga yang terkendala dalam mengakses hak kesehatan. Contohnya, pada pelayanan kesehatan dengan kasus rujukan, kasus membutuhkan ruang high care, jaminan kesehatan dengan BPJS Kesehatan yang terkendala, atau pada saat membutuhkan transfusi darah.

"Solusi dari masalah-masalah kesehatan yang kami temukan di masyarakat, coba kami formulasikan dan terapkan di Komunitas Warga Siaga. Harapannya, Komunitas Warga Siaga ini minimal bisa menguatkan masyarakat dalam mengakses hak kesehatan," kata Tian.

Ketua Nasional Rekan Indonesia, Agung Nugroho menambahkan, melalui workshop ini warga berlatih bagaimana membangun KWS di lingkungan masing-masing.

Menurutnya, KWS merupakan wadah partisipasi aktif warga untuk ikut membangun indeks derajat kesehatan di lingkungannya. Nantinya warga akan melakukan pendataan mulai dari persoalan kesehatan, jaminan kesehatan, dan golongan darah. Mereka juga akan diikutsertakan untuk membahas dan mencari solusi tentang persoalan kesehatan mulai dari persoalan DBD, TBC, hingga COVID-19 yang masih menjadi problem kesehatan di DKI.

"Kami berharap ketika KWS berjalan, warga bisa mandiri mengatasi persoalan kesehatannya dan bisa mencari solusi lalu bagaimana nanti menyambungkan problem kesehatan di lingkungan masing-masing," ucapnya

Dalam workshop ini hadir pula Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim; Corporate Communications Manager PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Melisa Sjach; serta perwakilan CSR dari PT Migas Hulu Jabar ONWJ (Offshore North West Java).

Pada kesempatan itu, Ali mengatakan, Komunitas Warga Siaga diharapkan bisa diterapkan di setiap RT di Jakarta Utara. Dengan adanya KWS diharapkan dapat mengisi kekosongan antara masyarakat dengan pemerintah terutama dalam kewajiban pemerintah memberikan pelayanan kepada masyarakat di saat-saat mendesak.

"Dibutuhkan informasi yang jelas tentang apa yang harus warga lakukan dalam mendapatkan layanan kesehatan kemudian juga dibutuhkan pertolongan pertama," tuturnya.

Ali turut mengapresiasi adanya workshop Komunitas Warga Siaga yang diadakan pada hari ini. Ia berharap, apa yang dilakukan oleh Relawan Kesehatan Indonesia bisa didukung juga oleh pihak swasta.

"Saya ucapkan terima kasih juga untuk Jakpro dan Migas Hulu Jabar ONWJ yang sudah berpartisipasi memberikan bantuan. Mudah-mudahan bisa terus memberikan pendampingan dan saya harap ada CSR-CSR dari pihak lain yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1156 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1101 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye992 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye970 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye896 personBudhi Firmansyah Surapati