18 Peserta Ikut Pelatihan Pilah Sampah di RPTRA Garuda Cilangkap
Sebanyak 18 peserta perwakilan dasawisma dari enam RW di Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (14/6), ikut pelatihan pilah sampah di RPTRA Garuda Cilangkap.
Peserta dilatih cara mengolah sampah plastik menggunakan mesin pencacah
Kasi Peran Serta Masyarakat dan Penaatan Hukum Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Latifah Hanum mengatakan, pelatihan ini merupakan bentuk kolaborasi antara pihaknya dengan CSR PT Askrida Syariah dan T'Care.
"Peserta dilatih cara mengolah sampah plastik menggunakan mesin pencacah. Kebetulan kita dapat bantuan dari CSR kemarin, jadi langsung kita praktikkan di lapangan," kata Latifah.
Kelurahan Cilangkap Dapat Bantuan Timbangan Digital dan Mesin Pencacah SampahMenurutnya, program seperti ini sangat membantu mengedukasi warga dalam pengolahan sampah dari sumbernya langsung. Apalagi, sambung Latifah, di Jakarta Timur ada 710 RW sehingga pelatihan seperti ini harus sering dilakukan.
"Volume sampah di Jakarta Timur setiap hari sekitar 1500 ton. Tahun 2021 ini kita targetkan pengurangan sampah sebanyak 24 persen. Salah satunya, melalui bank sampah seperti ini," ungkap Latifah.
Direktur Program T'Care, Rebi Bagja Herdian menambahkan, sampah plastik memiliki nilai ekonomi bagi marakat, jika dikelola dengan benar. Namun jika sampah jenis ini dibiarkan maka akan mencemari lingkungan.
"Pengurangan sampah itu harus dilakukan sejak dini dan dari sumbernya langsung. Makanya kita akan terus kolaborasi dengan jajaran Pemprov DKI dalam pengolahan limbah atau sampah dari sumbernya," tandasnya.