Sudin Pusip Jakbar Gelar Pelatihan dan Lomba Membuat Pantun
Untuk memeriahkan HUT ke-494 Kota Jakarta, Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudin Pusip) Jakarta Barat mengadakan pelatihan dan lomba membuat pantun yang dilakukan secara daring dan diikuti 400 pelajar tingkat SMP hingga SMA.
Semoga dengan adanya kegiatan ini, maka semangat kaum muda terhadap kesenian Betawi khususnya pantun semakin meningkat,
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati; Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto; Kepala Sudin Pusip Jakarta Barat, Eka Nuretika Putra serta seniman dan pujangga, Jose Rizal Manua.
"Pantun tidak hanya menjadi alat komunikasi sosial tetapi juga menjadi panduan moral. Pantun yang bagus terdiri dari empat baris atau bait. Dua bait awal merupakan sampiran dan dua berikutnya menjelaskan isi," ujar Jose Rizal Manua, yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut, Rabu (23/6).
Festival Pantun Kampung Pela Bakal Digelar 19 OktoberSementara itu, Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati menuturkan, pantun Betawi merupakan salah satu alat komunikasi masyarakat Betawi yang sudah ada sejak lama. Dalam perkembangannya, pantun menjadi salah satu tradisi kesenian masyarakat Betawi dalam berbagai macam acara. Untuk terus melestarikan seni kebudayaan Betawi ini, maka perlu terus dilakukan upaya pengenalan pantun Betawi kepada generasi muda di Jakarta.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini, maka semangat kaum muda terhadap kesenian Betawi khususnya pantun semakin meningkat, dan pantun Betawi dapat terus dilestarikan," tuturnya.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menambahkan, pantun Betawi sebagai salah satu kesenian dan budaya khas Betawi tentu sudah dikenal dengan baik oleh masyarakat. Kota Jakarta Barat memiliki peran penting dalam rangka pelestarian seni Be
tawi ini. Pelatihan dan lomba membuat pantun ini adalah salah satu wujud upaya pelestarian."Pelatihan ini juga sejalan dengan gerakan literasi yang saat ini sedang marak digaungkan di Jakarta. Diharapkan dengan adanya acara ini, maka peserta khususnya khalayak muda dapat terus melestarikan dan menyebarluaskan seni budaya Betawi, khususnya pantun Betawi," tandasnya.