Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, terus menggencarkan penyemprotan cairan disinfektan serta menyosialisasikan bahaya COVID-19 kepada warga.

Jadi selain sosialisasi kami juga melakukan penyemprotan disinfektan,

Kasi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Eko Marno menuturkan, sejak pandemi COVID-19, pihaknya selalu menyiapkan materi terkait sosialisasi bahaya COVID-19 selain materi tentang bahaya kebakaran.

"Seperti kemarin kami menyosialisasikan bahaya COVID-19 dan bahaya kebakaran di Masjid At Taqwa RT 12/03 Kelurahan Jatipulo, Palmerah. Jadi selain sosialisasi kami juga melakukan penyemprotan disinfektan," ujar Eko, Senin (28/6).

Dikatakan Eko, penyemprotan disinfektan secara rutin dilakukan di delapan kecamatan di Jakarta Barat seperti di ruas jalan besar, permukiman warga maupun pasar setiap hari.

"Kami gunakan kaporit untuk penyemprotan disinfektan. Untuk sprayer portable satu galon misalnya kami menggunakan 125 gram kaporit dengan air 20 liter. Sedangkan untuk unit kapasitas 2.500 kami gunakan dua kilogram kaporit. Lalu unit kapasitas 4.000 liter dengan kaporit sebanyak 3,8 kilogram dan unit kapasitas 10.000 liter dengan kaporit sebanyak delapan kilogram," jelasnya.

Ditambahkan Eko, untuk jadwal penyem protan disinfektan dimulai pukul 08.00 hingga malam hari sesuai permintaan. Pihaknya berharap dengan upaya yang dilakukan tersebut dapat menekan penyebaran COVID-19.