Kolaborasi Bantu Kebutuhan Tabung Oksigen di RSUD Cengkareng
Meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 membuat permintaan tabung oksigen juga meningkat signifikan. Hal ini menjadi perhatian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng Jakarta Barat.
Dengan kolaborasi ini stok tabung oksigen yang datang menjadi lebih cepat
Humas RSUD Cengkareng, Aris Pribadi mengatakan, saat ini ketersediaan tabung oksigen di RSUD Cengkareng masih mencukupi. Hingga Rabu (30/6), stok tabung oksigen di RSUD Cengkareng tercatat sebanyak 53 tabung besar.
"Kami masih memiliki stok sebanyak 53 tabung oksigen ukuran dua meter kubik. Jumlah ini sangat cukup," ujar Aris, Rabu (30/6).
Dinas LH Bantu Pengangkutan 93 Tabung Oksigen ke Rumah SakitDikatakan Aris, untuk pendistribusian tabung oksigen, pihaknya telah dibantu menggunakan kendaraan dinas operasional milik Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat. Menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu pihak rumah sakit untuk terus mendapatkan stok tabung oksigen di tengah meningkatnya permintaan tabung oksigen dalam beberapa hari terakhir.
"Jadi kerja sama UKPD dan SKPD ini sangat membantu kami untuk memenuhi stok oksigen yang dibutuhkan pasien. Dengan kolaborasi ini stok tabung oksigen yang datang menjadi lebih cepat," katanya.
Ditambahkan Aris, tabung oksigen hanya digunakan bagi pasien yang betul-betul memerlukan oksigen, termasuk pasien COVID-19 dengan kategori bergejala berat atau kritis yang belum mendapatkan ruang rawat.
"Kami hanya memberikan tabung oksigen sesuai saran dokter ahli, yang sekiranya pasien sangat memerlukan terutama bagi pasien yang belum dapat ruang rawat. Sedangkan bagi pasien di ruang rawat sudah menggunakan oksigen yang sudah terinstal," tandasnya.