2.500 Peserta Ikuti Puncak Peringatan Harganas ke-28 Secara Virtual
Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta menyelenggarakan puncak oeringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 Tingkat Provinsi DKI Jakarta secara virtual yang diikuti 2.500 peserta.
M enghadapi tantangan pada masa pandemi COVID-19
Peringatan Harganas ke-28 tahun ini yang diikuti kader PKK, Dasa Wisma, penyuluh KB, Posyandu, kader poktan dan pengelola RPTRA mengangkat tema "Keluarga Keren, Cegah COVID-19, Cegah Stunting".
Kegiatan ini diisi serangkaian acara di antaranya Dialog Keluarga Jakarta dengan Ketua TP-PKK Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati tentang Pencegahan COVID-19 dan Pencegahan Stunting bagi Keluarga Jakarta; peluncuran MOKA Online; dan pengumuman pemenang lomba-lomba Harganas 2021.
1.780 Peserta Ikuti Webinar Remaja Melek StuntingKepala Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata, Dadang Solihin mengatakan, peran keluarga sangat strategis, khususnya di masa pandemi COVID-19. Keluarga menjadi institusi pertama dan utama dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Sangat penting bagi setiap keluarga menerapkan dengan disiplin ketat protokol kesehatan 5M yang dibarengi dengan terus meningkatkan 3T termasuk pencapaian target vaksinasi secara berkala sebagai upaya preventif yang terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Saya mengimbau seluruh unsur keluarga di wilayah DKI Jakarta dapat ikut menyukseskan vaksinasi COVID-19 yang menjadi bagian program pemulihan ekonomi nasional pemerintah," ujarnya, Rabu (30/6).
Dadang menambahkan, peran keluarga juga sangat penting dalam pencegahan stunting. Penyebab stunting di antaranya adalah praktik pengasuhan yang tidak baik, kurangnya asupan makanan bergizi, kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi.
"Pemerintah terus berupaya melakukan percepatan penurunan stunting, menghadapi tantangan pada masa pandemi COVID-19 yang masih belum usai dan dikhawatirkan akan meningkatkan angka prevalensi stunting di DKI Jakarta," ungkapnya.
Dadang mengajak keluarga-keluarga di Jakarta untuk bersama mengembalikan esensi keluarga yang sesungguhnya sebagai lingkungan yang paling nyaman untuk membina dan membimbing anggota-anggotanya dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru menghadapi pandemi COVID-19. Sehingga, keluarga tetap menjalani kehidupan yang tenteram, damai, mandiri dan bahagia.
"Keluarga-keluarga di Jakarta juga diharapkan menjadi wahana pertama dan utama dalam mencegah stunting. Semoga peringatan Harganas ke-28 tingkat Provinsi DKI Jakarta tahun ini menjadi momentum menguatkan kembali peran keluarga dalam melahirkan generasi yang berkualitas, untuk mendukung Jakarta Bangkit dan Indonesia Maju," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, rangkaian kegiatan peringatan Harganas Ke-28 telah dilaksanakan sejak Mei 2021 di antaranya telah dilaksanakan 10 kali webinar, talkshow dan podcast secara kolaboratif dengan berbagai perguruan tinggi.
"Kita berkolaborasi dengan 15 perguruan tinggi mengadakan webinar, talkshow, dan
podcast . Dengan total viewer sampai dengan saat ini sebanyak 244.859 orang," ucapnya.Ia menambahkan, kegiatan lain yang diselenggarakan adalah Live Selling Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor, Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor dan Lomba Harganas.
"Semoga semangat, dedikasi dan kerja samanya untuk menjadi terbaik dapat menjadi kekuatan bagi kita semua agar segera keluar dari Pandemi COVID-19, sekaligus dapat terus bangkit mengupayakan pencegahan stunting," tandasnya.