You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Banjir Rendam 2 Kecamatan, 511 Warga Mengungsi
Hujan deras yang mengguyur ibukota sejak Jumat (20/3) sore hingga Sabtu (21/3) dinihari, memicu terjadinya banjir di dua kecamatan di Jakarta Timur..
photo Nurito - Beritajakarta.id

Banjir Rendam 2 Kecamatan, 511 Warga Mengungsi

Hujan deras yang mengguyur ibu kota sejak Jumat (20/3) sore hingga Sabtu (21/3) dini hari memicu terjadinya banjir di dua wilayah kecamatan di Jakarta Timur, yakni Kecamatan Jatinegara dan Kecamatan Makasar. Tercatat 151 kepala kepala keluarga (KK) atau 511 warga Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar terpaksa mengungsi di tiga lokasi. 

Saat ini mereka bertahan di pengungsian karena banjir belum surut

Ketua RW 03 Cipinang Melayu, Muchtar Usman mengatakan, banjir mulai datang  sekitar pukul 21.45. Secara perlahan air dari Kali Sunter meluap ke pemukiman warga. Semula genangan hanya sekitar 30 sentimeter namun kini mencapai 1,5 meter. Terutama di di RT 10, 11, 12, 13 dan RT 14.

7 Kelurahan di Jakarta Terendam Banjir

"Dari semalam warga di lima RT itu sudah mengungsi ke Masjid Al Muqorobin dan Pos RW, jumlahnya 260 jiwa. Saat ini mereka bertahan di pengungsian karena banjir belum surut," ujar Muchtar.

Akibat banjir ini, seorang warga di RT 02/03 Cipinang Melayu, terganggu pesta sunatan anaknya. Pesta terpaksa dipindah ke tenda yang akan digunakan untuk pemilihan ketua RT 02/03, yang rencananya digelar nanti malam. 

Sekitar 251 warga RW 04 Cipinang Melayu, juga mengungsi ke Masjid Raya Universitas Borobudur. Warga mengungsi sejak tadi malam lantaran rumahnya terendam banjir.

Sedangkan di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, banjir menggenang di pemukiman warga dengan ketinggian 1,5 meter. Air yang meluap dari Kali Ciliwung ini menggenang di 7 RW dan 47 RT. Akibatnya  1.508 KK atau 3.427 jiwa terkena dampak banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat ini.

Camat Jatinegara, Syofian Taher mengatakan, sejauh ini tidak ada warga Kampung Pulo yang mengungsi. Mereka memilih bertahan di loteng rumahnya masing-masing.

"Sejauh ini belum ada warga Kampung Pulo mengungsi. Karena mereka masih bertahan di rumahnya masing-masing. Namun kalau mereka mengungsi sudah disiapkan lokasi pengungsiannya," ujar Syofian.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4002 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2774 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1744 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1553 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1416 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik