7 Kelurahan di Jakarta Terendam Banjir
Hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (20/3) malam, membuat sejumlah sungai meluap. Akibatnya sebanyak tujuh kelurahan di Jakarta terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 20-150 sentimeter.
Ada tujuh kelurahan yang terendam banjir, karena luapan air sungai. Hanya Jakarta Barat saja yang tidak ada genangan. Kalau empat wilayah lainnya ada yang tergenang
Sejumlah pintu air hingga saat ini juga masih berstatus siaga III dan siaga II. Petugas piket Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Suratman mengatakan, banjir yang terjadi saat ini lantaran luapan air sungai. Tujuh kelurahan yang banjir berada di empat wilayah Jakarta, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Sementara untuk Jakarta Barat tidak ada kelurahan yang terendam.
"Ada tujuh kelurahan yang terendam banjir, karena luapan air sungai. Hanya Jakarta Barat saja yang tidak ada genangan. Kalau empat wilayah lainnya ada yang tergenang," kata Suratman, Sabtu (21/3).
Jl Petogogan Terendam Banjir 1,5 MeterKelurahan yang terendam banjir di antaranya, Kelurahan Tanah Abang dengan ketinggian air 30-60 cm, Kelurahan Pondok Labu setinggi 100 cm, Kelurahan Petogogan setinggi 100-150 cm, Kelurahan Ulujami setinggi 50 cm, Kelurahan Bangka setinggi 30-150 cm, Kelurahan Kampung Melayu setinggi 20-150 cm, dan Kelurahan Pejagalan setinggi 50-60 cm.
Sementara itu, hingga pukul 09.00 WIB sebanyak enam pintu air masih berstatus siaga III. Keenam pintu air itu adalah Manggarai setinggi 775 cm, Krukut Hulu setinggi 165 cm, Cipinang Hulu setinggi 175 cm, Sunter Hulu setinggi 150 cm, Pulo Gadung setinggi 550 cm, dan Pintu Air Pasar Ikan setinggi 180 cm.
Sementara Pintu Air Karet setinggi 540 cm atau siaga II. Sedangkan pintu air lainnya masih aman atau berstatus siaga IV seperti, Katulampa setinggi 40 cm, Depok setinggi 150 cm, Pesanggrahan setinggi 110 cm, Angke Hulu setinggi 125 cm, dan Waduk Pluit setinggi -190 cm.