You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
40 Relawan Diberikan Pelatihan Penanganan Pasien OTG COVID di GOR Matraman
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

40 Relawan Diberikan Pelatihan Penanganan Pasien Tanpa Gejala COVID di GOR Matraman

Sebanyak 40 relawan diberikan pelatihan dan edukasi dalam penanganan isolasi terkendali pasien tanpa gejala COVID-19 di GOR Matraman, Jakarta Timur, Rabu (14/7). Pelatihan dipimpin Wakil Camat Matraman, Mujiono.

Diharapkan mereka siap dan berani dalam menjalankan tugas

Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan pengarahan terlebih dulu oleh Wakil Camat Matraman, Kapolsek Tedjo Asmoro dan Kapuskes Kecamatan Matraman Rita Anggraini. Kemudian secara teori mereka diberikan pelatihan tentang pengelolaan sentra isolasi terkendali pasien tanpa gejala COVID-19.

Mereka yang mengikuti pelatihan ini berasal dari unsur FKDM, PPSU, karang taruna, Banser NU, Sudin Sosial, Sudin Kesehatan, Sudin Gulkarmat dan sejumlah unsur terkait lainnya.

GOR Matraman Disiapkan untuk Tempat Isolasi Terkendali COVID-19

Wakil Camat Matraman, Mujiono mengatakan, pelatihan dilakukan untuk memastikan dan mengarahkan masing-masing relawan agar mereka saat praktik bisa langsung bekerja sesuai tugas masing-masing.

"Diharapkan mereka siap dan berani dalam menjalankan tugas, saat berhadapan dengan pasien tanpa gejala COVID-19. Karena ini merupakan yang pertama kali terjadi," kata Mujiono.

Menurutnya, GOR Matraman disiapkan untuk isolasi terkendali bagi pasien tanpa gejala COVID-19 maupun yang memiliki gejala ringan. Seperti sedang batuk dan flu. Isolasi dikhususkan bagi warga Matraman yang rumahnya tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri. Mereka yang diisolasi di GOR ini harus ada rekomendasi dari puskesmas.

Disebutkan Mujiono, ada empat poin penting yang harus dipahami para relawan yang tugas di GOR Matraman ini. Yakni saat evakuasi pasien baru masuk harus mengikuti protap yang telah ditetapkan. Kemudian cara penyajian makanan dan minuman, cara membuang sampah medis. Selanjutnya, kondisi kesehatan pasien sebelum pulang harus dipastikan hasil PCR-nya negatif.

"Selama isolasi terkendali berlangsung setiap harinya akan dijaga 15 relawan. Mereka akan dibagi dalam tiga shift dimana dengan per shift dijaga lima orang," beber Mujiono.

Dia menambahkan, pihaknya juga sudah menyiapkan sarana olahraga untuk pasien di belakang GOR. Mereka akan senam bersama setiap pagi.

"Pasien juga akan dapat siraman rohani selama menjalani isolasi," pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Langit Jakarta Cerah di Pagi Hari

    access_time10-05-2024 remove_red_eye3023 personAnita Karyati
  2. 9.000 Lebih Wisatawan Kunjungi TMII

    access_time10-05-2024 remove_red_eye2944 personNurito
  3. KI-Bawaslu DKI Bersinergi Sukseskan Pilkada Jakarta

    access_time10-05-2024 remove_red_eye2924 personAnita Karyati
  4. Perbaikan Jalan YRS III Tuntas

    access_time10-05-2024 remove_red_eye2883 personTiyo Surya Sakti
  5. Kasatpol PP: Pemasangan Alat Peraga Harus Sesuai Perda

    access_time10-05-2024 remove_red_eye2686 personAldi Geri Lumban Tobing