1.000 Warga Divaksin di Ponpes Minhaajurrosyidin Lubang Buaya
Sebanyak 1.000 warga usia 12 tahun ke atas mendapatkan layanan vaksinasi yang digelar di Padepokan Pencak Silat PB Persinas ASAD Pesantren Minhaajurrosyidin, Jl SPG7 Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (22/7). Kegiatan ini melibatkan 40 tenaga kesehatan dari puskesmas.
Kami senang bisa berkontribusi membantu pemerintah dalam program vaksinasi
Ketua Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, KH Muhammad Asy' Ari Akbar mengatakan, kegiatan vaksinasi di pondok pesantren ini sudah dilakukan sejak 14 Juni lalu. Mulai Kamis (22/7) hari ini, vaksinasi masuk dosis kedua.
"Alhamdulillah, kami memiliki padepokan pencak silat berukuran 60x40 meter persegi. Karena tempatnya luas, pihak kecamatan dan Puskesmas minta kami untuk partisipasi menggelar layanan vaksinasi. Kami senang bisa berkontribusi membantu pemerintah dalam program vaksinasi," papar KH Asy' Ari.
700 Pelajar Divaksin di Sentra Vaksinasi SMP Negeri 55 Jakarta UtaraSelain lokasi padepokan silat, jelas KH Asy' Ari, pihaknya juga menyediakan sarana prasarana pendukung seperti meja, kursi, sound sistem, area parkir dan sarana kebersihan.
"Dengan adanya layanan ini, seluruh santri, guru, petugas kebersihan dan keamanan serta pengasuh pondok pesantren bisa ikut divaksin. Sehingga di pondok pesantren ini sudah tercipta herd immunity," tuturnya.
Camat Cipayung, Fajar Eko Satrio menjelaskan, selain Pesantren Minhaajurrosyidin, layanan vaksinasi juga digelar di Pesantren Al Hamid. Kemudian di Puskesmas Kelurahan Cilangkap, Ceger, Setu dan Bambu Apus I, RS Adhyaksa dan RSUD Cipayung, Klinik Asomadiyah dan SMKN 24 Cipayung.
Layanan di Pesantren Minhaajurrosyidin, lanjut Fajar, setiap hari ditargetkan 800 orang divaksin dosis kedua dan 500 divaksin dosis pertama. Sementara di Ponpes Al Hamid setiap hari ditargetkan untuk dosis pertama dan kedua, masing-masing 500 orang.
Kemudian di masing-masing puskesmas kelurahan ada 150 dosis pertama dan 150 dosis kedua.
Sedangkan di RS Adhyaksa disiapkan kuota 300 orang per hari, RSUD Cipayung 250 orang, Klinik Asomadiyah rata-rata 50 orang dan SMKN 24 ditarget 500 orang per hari.
"Target harian vaksinasi di Kecamatan Cipayung 3.300 warga. Kami dorong lurah menggerakkan warganya agar divaksin. Dengan mendatangi sentra layanan vaksinasi yang ada di lingkungan sekitarnya," lanjut Fajar.
Untuk mencapai target harian yang ditetapkan, kata Fajar, pihaknya menggandeng beberapa stakeholder. Di antaranya Yayasan T Care dan Perguruan Pendidikan Andalusia Bambu Apus.
"Kami juga akan men
ggandeng ACS Setu, PT Sayana Integra dan pihak ketiga lainnya. Termasuk dari alumni-alumni sekolah yang bisa membantu program vaksinasi," tandasnya.