FKUB Jaktim Gelar Doa Bersama Secara Virtual
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Jakarta Timur, Jumat (30/7) sore, menggelar doa bersama secara virtual. Kegiatan diikuti 200 peserta dari perwakilan tokoh agama, Pemerintah Kota Jakarta Timur, Polres dan Kodim Jakarta Timur, FKDM dan unsur terkait lainnya.
Dalam penanggulangan COVID-19, pemerintah tidak bisa jalan sendiri
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, saat membuka acara ini mengajak kepada seluruh umat dan masyarakat untuk melakukan doa bersama, memohon agar wabah COVID-19 segera diangkat dari muka bumi.
Dia juga meminta kepada semua tokoh agama untuk tak henti-hentinya mengedukasi umat agar disiplin dalam melaksanakan prokes dan melakukan vaksinasi, demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Jakarta.
FKUB Jaktim Gelar Webinar Kebijakan dan Implementasi PPKM Darurat dalam Kegiatan Peribadatan"Dalam penanggulangan COVID-19, pemerintah tidak bisa jalan sendiri. Perlu ada dukungan masyarakat, tokoh dan pemuka agama serta stakeholder lainnya," ucapnya.
Ketua FKUB Kota Jakarta Timur, Ma'arif Fuadi menyatakan, melalui doa bersama ini pihaknya ingin mengajak segenap masyarakat untuk selalu bekerjasama dalam menghadapi berbagai persoalan, termasuk dalam menghadapi pandemi COVID-
19 yang sudah hampir dua tahun terjadi."Sudah kita rasakan dampaknya yang luar biasa bagi kehidupan. Baik sosial, ekonomi pendidikan dan lain sebagainya. Karena itu kita berharap agar COVID-19 segera berakhir. Bersama kita sehat bersama kita kuat," tutur Ma'arif.
Dalam kegiatan ini enam pemuka agama tampil membacakan doa. Mereka adalah KH. Didi Supandi, Ketua MUI Kota Jakarta Timur. Lalu, Pastur Aloysius Susilo Wijoyo Ketua Dekenat Kota Jakarta Timur.
Kemudian, Pendeta Hosea Sudarna, Ketua PGIW Kota Jakarta Timur, I Nyoman Sutisna dari PHDI Kota Jakarta Timur. Pandita Madya Ernawati sebagai Majelis Agama Budha Tridharma Indonesia dari WALUBI Kota Jakarta Timur dan Js. Tatang Haerudin Rohaniwan Konghucu dari MATAKIN Kota Jakarta Timur.