Sudin SDA Jaktim Bangun Saluran Air 729 Meter di RW 03 Kebon Manggis

Senin, 02 Agustus 2021 20:12 WIB 1623 Reporter : Nurito Editor : Budhy Tristanto

Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur akan membangun saluran air di Jl Kesatrian VIII RT 07 dan 08 RW 03 Kebon Manggis, Matraman, Jumat (6/8) pekan depan. Pembangunan saluran air sepanjang 729 meter ini untuk mengatasi genangan yang kerap terjadi di sekitar lokasi.  

Pekerjaan akan kita mulai akhir pekan ini

Pantauan di lapangan, Senin (2/8), sejumlah petugas dari Unit Pengelola Penyelidikan Pengujian dan Pengukuran (UP4) Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta mulai melakukan pengukuran di lokasi yang akan dibangun saluran air.  

Saluran Air Sepanjang 100 Meter di Munjul Dibersihkan

Kasi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri, mengatakan, untuk tahap awal proses pembangunan dilakukan pengukuran oleh tim dari UP4 Dinas SDA DKI dan sosialisasi kepada warga.  

Setelah sosialisasi dan pengukuran, jelas Saugi, pihaknya akan menurunkan alat berat dan material, pada Kamis (5/8) mendatang.  

"Pembuatan saluran air ini sebagai tindak lanjut usulan warga melalui musrenbang. Pekerjaan akan kita mulai akhir pekan ini dengan nilai kontrak Rp 1,4 miliar," kata Saugi.  

Menurutnya, pembangunan saluran ini menggunakan material beton U ditch ukuran 60 sentimeter sepanjang 641 meter. Kemudian U ditch dan cover ukuran 80 sentimeter sepanjang 68 meter serta Box Culvert ukuran 80 sentimeter sepanjang 20 meter.

  "Saluran air ini akan dikoneksikan ke Saluran Penghubung (Phb) Kesatrian," tuturnya.

  Lurah Kebon Manggis, Ibnu Fajar menambahkan, sosialiasi pembangunan saluran air ini diikuti 15 warga sekitar yang terdampak pembangunan. Kemudian tokoh masyarakat, pengurus RT/RW, LMK dan jajaran Sudin SDA Jakarta Timur.  

Menurutnya, warga merespon dengan sangat positif pembangunan saluran air ini. Diharapkan pelaksanaan pembangunan tepat waktu dan tidak ada halangan.   "Respon warga sangat positif. Mereka menyambut dengan baik karena pembangunan saluran air ini diusulkan warga sebelumnya," pungkas Ibnu.