148 Warga Cikini Sudah Tervaksin di Sentra Vaksin Mobile Masjid Jami Al Makmur Cikini
Sebanyak 148 dari 170 warga Kelurahan Cikini telah tervaksin di sentra vaksin mobile yang digelar di Masjid Jami Al Makmur, Jalan Raden Saleh Nomor 30, Minggu (15/8).
Sudah banyak permintaan DKM masjid untuk meminta digelar vaksinasi di rumah ibadah
Layanan vaksinasi mobile akhir pekan tersebut digelar atas kolaborasi antara Pemprov DKI dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta.
Ketua DMI DKI Jakarta, KH Makmun Al Ayyubi mengatakan, pihaknya bersama Pemprov DKI berkolaborasi menggelar program vaksinasi warga di rumah ibadah setiap akhir pekan.
295 Warga Grogol Disuntik Vaksin di Dua Lokasi"Kegiatan vaksinasi warga di rumah ibadah
pada hari Minggu ini digelar di enam lokasi yang tersebar di lima wilayah kota. Sementara pada hari Sabtu kemarin, kegiatan serupa digelar di delapan masjid," ujar Makmun di sela-sela kegiatan vaksinasi.Ia menjelaskan, vaksinasi warga di rumah ibadah memiliki daya tarik tersendiri terutama untuk menyadarkan warga yang hingga saat ini masih termakan informasi bohong atau hoaks seputar vaksin COVID-19.
"Kegiatan vaksinasi tidak sekadar digelar di masjid, tapi pengurus DKM ikut melawan berita hoaks di media sosial yang menimbulkan ketakutan sejumlah warga untuk divaksin. Saya bersama Ketua MUI DKI Jakarta juga telah divaksin di Balai Kota Jakarta beberapa waktu lalu dengan jenis vaksin Astrazaneca dan hingga saat ini tidak ada efek samping yang dirasakan setelah divaksin," jelasnya.
Ia mengungkapkan, kegiatan vaksinasi warga di rumah ibadah pada akhir pekan akan digelar di seluruh kelurahan di DKI Jakarta secara bertahap.
"Sudah banyak permintaan DKM masjid untuk meminta digelar vaksinasi di rumah ibadah. DMI DKI Jakarta berkomitmen memastikan seluruh warga telah tervaksin," ungkapnya.
Lurah Cikini, Fajar Laksono menambahkan, sebanyak 148 dari 170 warga yang mendaftar telah tervaksin dalam vaksinasi di Masjid Jami Al Makmur. Sisanya 22 warga tidak bisa divaksin disebabkan memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
"Berdasarkan aplikasi data warga sekitar 89,6 persen dari total sasaran 8.200 orang di Kelurahan Cikini hingga saat ini telah tervaksin," tandasnya.