You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pimpin Upacara HUT Ke-76 Kemerdekaan RI, Gubernur Anies Ajak Seluruh Komponen Hadirkan Keadilan Sosi
.
photo Yudha Peta Ogara - Beritajakarta.id

Pimpin Upacara HUT Ke-76 Kemerdekaan RI, Gubernur Anies Ajak Seluruh Komponen Hadirkan Keadilan Sosial dan Kesejahteraan

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Selasa pagi (17/8).

Kita ingin dengan merdeka, kita rasakan keadilan sosial dan kesejahteraan

Dalam arahannya, Gubernur Anies mengawali dengan mengajak seluruh peserta upacara meresapi kembali makna proklamasi kemerdekaan Indonesia. Di mana ada makna persatuan di dalamnya.

Dinas Gulkarmat Bakal Bunyikan Sirene Ingatkan Warga Bersikap Sempurna Pukul 10.17

"Kita ingat teks proklamasi yang dibacakan tapi jarang kita mendalaminya dari tiap kalimat teks proklamasi. Di mana proklamasi diawali dengan kalimat kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia, yang berarti Bangsa Indonesia telah ada sebelum negara dinyatakan hadir. Bangsa ini terdiri dari berbagai unsur yang memutuskan untuk bersatu, semua memutuskan satu simpul sebagai bangsa Indonesia,” terang Gubernur Anies, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Bersatunya seluruh komponen bangsa ini menghasilkan kesepakatan bersama yakni memutuskan untuk merdeka dan menolak segala jenis kolonialisme. Karena kolonialisme membatasi bangsa ini untuk berkembang dan sejahtera. Sehingga Gubernur Anies menyebut bahwa kemerdekaan berarti menggelar keadilan sosial dan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia.

“Kemerdekaan ini adalah kemauan kita, bangsa ini merasakan tekanan kolonialisme yang sudah amat lama, kemiskinan, kurang gizi dan tak berkembang. Karena itu bangsa ini menolak kolonialisme dan seluruh unsur sepakat merdeka untuk menghadirkan gelaran keadilan sosial dan kesejahteraan,” tambahnya.

Gubernur Anies juga mengajak seluruh komponen ambil tanggung jawab untuk menghadirkan keadilan sosial dan kesejahteraan, seperti halnya yang diperjuangkan dan disepakati bersama oleh para perintis kemerdekaan, sekaligus sebagai bagian dari menunaikan janji-janji kemerdekaan Republik Indonesia.

“Kita ingin dengan merdeka, kita rasakan keadilan sosial dan kesejahteraan. Itulah sebabnya ketika kita peringati kemerdekaan. Ingatlah bahwa ini adalah perjuangan seluruh bangsa, ingatlah ini adalah tanggung jawab kita untuk menuntaskan janji-janji kemerdekaan, yakni melindungi, menghadirkan keadilan sosial, dan memajukan kesejahteraan umum,” paparnya.

Terkait dengan kondisi pandemi di Jakarta, Gubernur Anies juga menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta berikhtiar untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia. Salah satu contohnya adalah melakukan vaksinasi, di mana Pemprov DKI Jakarta memberikan vaksin tak hanya untuk warga yang ber-KTP DKI Jakarta, tetapi semua yang berkegiatan di Jakarta.

“Ini merupakan tahun kedua kita peringati hari kemerdekaan di masa pandemi, kita harus luruskan kembali prioritas kita untuk melindungi tumpah darah Indonesia. Kita melindungi semua kita tak melihat status KTP dan status ekonomi. Ketika ada yang membutuhkan perlindungan kesehatan, termasuk vaksinasi, siapa pun kita berikan. Prinsip yang kami pegang adalah kemanusiaan yang adil dan beradab,” tegas Gubernur Anies.

“Dengan pandemi sebagai cermin, kita diingatkan bahwa keselamatan di atas semua. Artinya apapun boleh berbeda tapi begitu menyangkut keselamatan sesama, kita harus bersatu, berkolaborasi. Karena yang kita hadapi tak membeda-bedakan,” lanjutnya.

Tak hanya itu, dalam menghadapi pandemi juga membutuhkan stamina yang luar biasa, Gubernur Anies memberikan gambaran bagaimana para pejuang berproses mengupayakan Indonesia merdeka, yang memerlukan waktu hingga 17 tahun. Waktu yang tergolong lama sehingga membutuhkan stamina yang konsisten.

“Sebagaimana kita menghadapi kolonial, kita harus tunjukkan kita mampu di generasi ini. Untuk sampai kemerdekaan butuh 17 tahun, bayangkan itu butuh stamina yang luar biasa menghadapi kekuatan kolonial tanpa kita tahu kapan berakhir. 17 tahun itu amatlah panjang dan butuh stamina luar biasa,” jelasnya.

“Kita dihadapkan dengan tantangan yang butuh stamina panjang, pandemi setiap hari, pekan, bulan bahkan tahun. Stamina kita diuji, kita tunjukkan bahwa republik ini masih punya pejuang sebagaimana perintis kemerdekaan. Kita tunjukkan bahwa kita akan mampu melewati ini, semua sekali lagi tempatkan keselamatan sebagai prioritas utama,” pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1461 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1271 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1067 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1006 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye978 personDessy Suciati