You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Peringati Hari Pramuka ke-60, Gubernur Anies Berharap Kwarda DKI Jakarta Jaga Tradisi Patriotisme
.
photo Yudha Peta Ogara - Beritajakarta.id

Peringati Hari Pramuka ke-60, Gubernur Anies Berharap Kwarda DKI Jakarta Jaga Tradisi Patriotisme 

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, memimpin jalannya upacara peringatan Hari Pramuka ke-60 di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Sabtu (21/8). Upacara tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan, dan Pangdam Jaya, Mayjen Mulyo Aji. 

Pandemi ini menjadi kesempatan bagi kita untuk berjuang dan menyelamatkan sesama

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anies mengingatkan kembali peran besar gerakan kepemudaan, khususnya di Jakarta, bagi perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan. Di mana, gerakan kepemudaan merupakan cikal bakal dari kepanduan atau Gerakan Pramuka.

Kwarcab Gerakan Pramuka Kepulauan Seribu Distribusikan 160 Paket Pangan Bagi Warga Isoman

“Kita harus menyadari Kwarda DKI Jakarta punya peran lebih besar daripada Kwarda di tempat lain. Hal ini karena Jakarta menjadi tempat di mana peristiwa pembentukan negara terjadi, Kejadian itu terjadi tahun 1928, ada penempaan, pembinaan, sehingga anak-anak muda menjadi cikal bakal menyatukan banyak suku bangsa menjadi Indonesia,” terang Gubernur Anies, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Maka dari itu, perlu adanya pembinaan dan regenerasi lintas zaman guna mempertahankan dan menjaga tradisi patriotisme anak-anak muda. Salah satunya, melalui Gerakan Pramuka yang diemban oleh Kwarda DKI Jakarta. “Anak muda yang dibina lingkungan Gerakan Pramuka akan menumbuhkan sikap bahwa kami mencintai negeri ini bangga dan ingin memperjuangkan negeri ini. Maka dari itu, Gerakan Pramuka, khususnya Kwarda DKI Jakarta harus terus menjadi penjaga tradisi agar selalu muncul pribadi yang cinta tanah air,” pesan Gubernur.

Terlebih, tantangan di Ibu Kota akan lebih kompleks, karena Gerakan Pramuka di wilayah urban berbeda dengan yang lain. Ditambah lagi, kondisi pandemi yang membuat peran dan kontribusi Gerakan Pramuka menjadi lebih besar dan dibutuhkan masyarakat.

“Kita berada di Ibu Kota, di mana tantangan menumbuhkan itu menjadi amat besar. Kita saksikan ada tantangan urban scouting. Kita harus pastikan anak-anak di Jakarta mendapat sentuhan menjaga tradisi perjuangan di tempat ini,” jelasnya. “Dan pandemi ini menjadi kesempatan bagi kita untuk berjuang dan menyelamatkan sesama. Di situ kita lihat bibit-bibit yang kelak meneruskan tradisi tadi, mencintai negeri tanpa syarat untuk bangsa ini,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3748 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1589 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye966 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye947 personFakhrizal Fakhri
  5. Pramono Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan di Forum PBB

    access_time17-07-2025 remove_red_eye928 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik